Ruhut: Belum ada calon lain dari Demokrat selain Ahok di Pilgub DKI
Dengan suntikan dukungan dari partainya, Ruhut yakin kesempatan Ahok untuk kembali memimpin Ibu Kota makin besar.
Bakal calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama belum mau sesumbar bahwa partai Demokrat bakal memberikan dukungan kepadanya dalam Pilgub DKI. Sebab, partai Demokrat hingga saat ini belum jelas arahnya mendukung siapa.
Partai Demokrat sendiri dikabarkan bakal segera memanggil Ahok untuk membicarakan tentang Pilgub DKI, namun belum jelas kapan pertemuan itu akan berlangsung. Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul telah terang-terangnya bakal mendukung Ahok.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Dia mengatakan alasan mendukung Ahok adalah karena saat ini belum ada sosok pemimpin untuk Jakarta yang semumpuni dirinya.
"Calon baru Pak Ahok. Sampai saat ini belum ada calon lain selain Pak Ahok sebagai independen," kata Ruhut di Pelatihan Kader di Novotel Hotel, Bogor, Sabtu (2/4).
Selain itu, Ruhut mengklaim setiap gerak langkah atau komunikasi yang dilakukan terhadap bakal calon, termasuk Ahok terkait Pilgub selalu dilaporkan ke Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Langkah itu pun, katanya, mendapat apresiasi dari SBY.
"Jadi Pak SBY setiap langkah saya selalu lapor. Saya sudah buka komunikasi dengan dengan bapak, kata beliau bagus buka komunikasi dengan siapapun," tandas Anggota Komisi III DPR ini.
Ditambahkannya, masih terbuka peluang partai Demokrat untuk mendukung Ahok. Dengan suntikan dukungan dari partainya, Ruhut yakin kesempatan Ahok untuk kembali melenggang menjadi DKI satu akan semakin besar.
Ruhut juga menyebut, sebenarnya masih banyak partai yang kepincut dengan Ahok namun malu-malu mengutarakan dukungan. Sebab, Ahok telah menegaskan bakal maju secara independen bersama timnya, TemanAhok.
"Bisa juga sebagai calon dari parpol karena Demokrat di DPRD 10. Banyak yang malu (partai-partai) untuk mendukung Ahok," pungkas Ruhut.
Baca juga:
Demokrat 'elus-elus' Ibas untuk maju di Pilgub DKI lawan Ahok
Forum perjuangan Pilgub DKI undang para calon 'non Ahok'
Parpol dinilai perlu punya sosok sepadan buat lawan Ahok di Pilgub
Sandiaga Uno: Saya yakin masalah Jakarta sangat kompleks
Susi Pudjiastuti dinilai bisa jadi lawan berat untuk Ahok
Ahok puji cara PSI beri dukungan dengan aplikasi GoAhok