Ruhut dukung jika Jokowi kurangi menteri dari parpol
Beredar isu apabila Jokowi akan mengurangi jatah menteri dari partai politik di Kabinet Kerja.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta agar keputusan Jokowi mengenai pengurangan jatah politisi melalui reshuffle kabinet tetap dihargai.
"Enggak ada masalah, kita hormatilah Pak Jokowi, mau kurang, mau tambah hormati Pak Jokowi," kata Ruhut di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7).
Meski begitu, pengurangan porsi politisi dalam kabinet Jokowi masih sebatas isu. Belum ada konfirmasi langsung dari pemerintah terkait hal itu. Namun Ruhut tetap percaya apapun keputusan yang akan diambil oleh Jokowi merupakan pilihan terbaik. Sebab keputusan itu menjadi hak prerogatif Jokowi.
"Itu hak prerogatif Pak Jokowi sebagai presiden kedua yang dipilih langsung oleh rakyat," tuturnya.
Sebelumnya memang beredar isu apabila Jokowi akan mengurangi jatah menteri dari partai politik di Kabinet Kerja. Yang di mana, NasDem dan PKB bakal dikurangi masing-masing satu menteri, yaitu Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno dan Menpora Imam Nahrawi.
Baca juga:
Menpora diisukan bakal dicopot, PKB malah yakin menterinya bertambah
Rini Soemarno sebut hubungannya dengan Jokowi & PDIP baik-baik saja
Kontroversi Menko Polhukam dan Menpora berujung reshuffle?
Seskab Andi bantah edarkan rumor reshuffle
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.