Ruhut minta Jokowi copot Yusron sebagai Dubes karena hina Ahok
Politisi Demokrat ini menyebut adik kandung Yusril Ihza Mahendra itu sangat memalukan.
Anggota Komisi III Ruhut Sitompul meminta Presiden Jokowi mencopot Dubes RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra karena dinilainya mengeluarkan kalimat berbau SARA kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Menurut dia, kicauan Yusron di Twitter sangat memalukan dan tidak pantas keluar dari mulut seorang dubes seperti Yusron.
"Presiden Jokowi segera menarik ulang dari tempat tugasnya di Jepang. Karena pernyataannya sangat memalukan bangsa Indonesia dan melanggar HAM dan ideologi Pancasila," kata Ruhut ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (31/3).
Tak hanya meminta Yusron copot, politisi Demokrat ini menyebut adik kandung Yusril Ihza Mahendra itu sangat memalukan.
"Kau (Yusron) tidak malu sebagai Duta Besar Indonesia di Jepang. Pernyataan kau yang berbau rasis. Kalau di Jepang orang seperti kau lebih baik harakiri pakai samurai. Karena tidak pantas kau sebagai duta besar kita untuk Jepang," tegasnya.
Ruhut mengatakan reaksi Ahok sudah benar dengan cara melaporkan Yusron ke Kemenlu Retno P Marsudi. "Sudah tepat. Sudah tepat," pungkas Ruhut.
Seperti diketahui, Yusron yang merupakan adik Yusril Ihza Mahendra memberikan penilaiannya terhadap gaya kepemimpinan Ahok di akun Twitter-nya, @YusronIhza_Mhd. Dia berkicau, gaya Ahok arogan dan dapat menimbulkan kerusuhan atau kesenjangan sosial di kalangan masyarakat kecil dan etnis Tionghoa.
"Jika sayang dengan etnis Cina yang baik, miskin, dan bisa lari ke luar negeri jika ada kerusuhan etnik, mohon Ahok tidak arogan dalam memerintah. Kasihan dengan Cina-Cina lainnya, yang miskin, baik, tidak salah jika mereka jadi korban," cuit akun Twitter @YusronIhza_Mhd, pada Senin, 28 Maret.
Baca juga:
Tak pantas seorang dubes hina Ahok pakai SARA
Ahok marah ke adik Yusril: Itu kurang ajar, namanya rasis!
Fadli Zon: Ahok juga suka berkata rasis dan keluarkan cacian
Kemenlu soal Yusron hina Ahok: Dubes harus fokus tugas diplomatik
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.