Ruhut: Prabowo sudahlah, enggak usah kekanak-kanakan
"Prabowo segera lemparkan handuk putih dan telepon Jokowi. Ucapkan selamat kepada Pak Jokowi dan Pak JK."
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta kepada calon presiden Prabowo Subianto untuk mengakui kekalahannya dalam pemilihan presiden 2014. Menurut dia, jika mantan Danjen Kopassus itu tidak mengakui kekalahannya, maka masyarakat menilai bukan sosok negarawan.
"Prabowo segera lemparkan handuk putih dan telepon Jokowi . Ucapkan selamat kepada Pak Jokowi dan Pak JK , ingat kalau tidak dia menghadap dengan rakyat," kata Ruhut kepada merdeka.com, Jumat (25/7).
Ruhut bahkan mengingatkan Prabowo untuk tidak mengganggu proses kemenangan Jokowi - JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurutnya, mantan wali kota Solo itu sudah dikehendaki yang Maha Kuasa untuk menjadi presiden ke-7.
"Prabowo sudahlah, enggak usah kekanak-kanakan. Tegas aku katakan, kalau kalah, yah kalah. Aku yakin tidak ada kecurangan. Aku ingatkan kepada Prabowo kalau percaya sama Tuhan, Tuhan sudah menghendaki Jokowi - JK jadi presiden dan wakil presiden tidak ada lagi yang menghalangi," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ruhut berpendapat di lingkungan Koalisi Merah Putih, terdapat orang yang bermasalah. Namun, dia enggan menyebutkan nama-nama tersebut. Apabila, Prabowo menang Pilpres 2014 dikhawatirkan orang yang bermasalah akan dilindungi.
"Yang enggak bagus lingkungannya Prabowo, carilah teman yang bagus. Jokowi pintar mencari teman yang baik. Kelemahan Prabowo enggak bisa mencari teman yang baik. Dia banyak disenangi tapi lingkungannya, track record semua bermasalah korupsi, udah lagi masalah lumpur Lapindo, abis itu ada masalah lagi nanti ada yang menjadi tersangka korupsi, lingkungannya enggak nasionalis," cetus Ruhut.
Baca juga:
Ruhut: Jokowi bersyukur punya gue, pasti gue bela dia
Ruhut: Jokowi presiden kehendak Tuhan, Prabowo tak bisa halangi
Aksi Ruhut Sitompul ikut tampil di konser Salam Dua Jari
Perseteruan dengan Ruhut, Nurhayati melunak
Waketum Demokrat sebut Ruhut dukung Jokowi cuma karena tagline
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang di lakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi dalam rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.