Rute Kampanye Ganjar 'Dibuntuti' Jokowi, TPN Singgung Calon Penerus

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ogah ambil pusing terkait rute kampanye Ganjar Pranowo di daerah diikuti kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lokasi kampanye Ganjar yang dikemudian didatangi Jokowi itu seperti di Kupang, NTT. Ganjar berkampanye pada Sabtu (2/12). Sedangkan, kunjungan kerja Presiden Jokowi di wilayah yang sama berlangsung pada Selasa (5/12).

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid meyakini kehadiran Ganjar dan Jokowi memiliki tujuan berbeda.

Menurut Arsjad, kedatangan Jokowi untuk kepentingan kerja, sementara Ganjar untuk kampanye.

"Kami melihatnya punya hal yang berbeda," kata Arsjad, di gedung High End, Jakarta, dikutip Kamis (7/12).

Arsjad justru mengaku senang bahwa kampanye Ganjar diikuti kunjungan Jokowi di daerah tersebut menandakan kesamaan visi dan misi antara keduanya.

Di sisi lain, kesamaan itu menandakan Ganjar yang akan menggantikan Jokowi sebagai presiden.

"Gimana pun kami percaya bahwa yang namanya calon yang bisa menjadi penerus bagi Pak Jokowi, ya itu lah Mas Ganjar, jadi itu lah yang kami percayai," ujar Arsjad.

Ganjar Senang Kampanye 'Dibuntuti' Jokowi

Ganjar mengaku tak mempermasalahkan jika benar Presiden Jokowi 'membuntuti'nya saat berkampanye. Bahkan, Ganjar senang bila lokasi kampanyenya diikuti oleh Jokowi.

"Ya enggak apa-apa. Senang kalau diikuti," ujar Ganjar sambil tertawa.

Penjelasan Istana

Pihak Istana yang diwakili oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis anggapan Presiden Jokowi 'membuntuti' kampanye capres Ganjar. Ari menjelaskan, Jokowi sudah merencanakan kunjungan kerja dari jauh-jauh hari.

"Jadwal kunker Presiden sudah direncanakan jauh-jauh hari, terkait lokasi, waktu dan juga agenda acaranya," kata Ari kepada wartawan, Rabu (6/12).

Ari melanjutkan, Presiden Jokowi tidak hanya mengunjungi Papua dan NTT, tetapi juga daerah-daerah lain. Bahkan, kepala negara juga kunjungan kerja ke luar negeri.

"Kunker-kunker blusukan ke daerah ini sudah dilakukan Presiden Jokowi sejak tahun 2014 hingga saat ini. Tidak memilih momen-momen tertentu, tidak hanya pada musim pemilu saja," ujar Ari.

Menurut Ari, Presiden Jokowi sudah beberapa kali mengungkapkan NTT dan Papua. Dia mengatakan, dua daerah itu memang mendapatkan atensi dari kepala negara. Bahkan, Ari melanjutkan, Jokowi mendatangi kabupaten-kabupaten yang belum pernah dikunjunginya. Dia mengatakan, Jokowi telah mengunjungi berbagai pelosok, pulau terdepan, kawasan perbatasan dan terisolir.

"Agendanya juga beragam mulai dari peresmian Program atau Program Proyek Strategis Nasional, monitoring program-program prioritas, pembagian bantuan dan sebagainya," tandasnya.