Saat Fahri Hamzah ingin singkirkan balik elite PKS
Saat Fahri Hamzah ingin singkirkan balik elite PKS. , Fahri pun menyarankan seluruh anggota dan pengurus PKS di Indonesia mendesak reformasi kepemimpinan PKS dan mengganti jajaran petingginya. Fahri menilai, petinggi-petinggi PKS telah mengelola partai dengan cara yang salah.
Beberapa waktu lalu DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memecat Fahri Hamzah dari semua jenjang keanggotaannya di partai. Geram atas tindakan partainya yang memecat dirinya, Fahri melakukan serangan balik untuk pimpinan PKS melalui jalur hukum dan masuk ke pengadilan.
Makin lama, konflik antara Fahri Hamzah dengan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum juga mereda. Suasana semakin panas ketika pimpinan dan fraksi PKS DPR walk out dari rapat paripurna yang dipimpin Fahri Hamzah.
Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan, partainya tegas menolak hak angket Komisi III DPR untuk KPK. Ketegasan itu dibuktikan dengan sikap PKS yang tak menandatangani hak angket tersebut.
"Nah sekarang Anda lihat bukti bahwa PKS sudah menolak tidak ada satu pun anggota fraksi PKS yang menandatangani tidak ada satu pun loh yah," kata Sohibul.
Saat ini, Fahri pun menyarankan seluruh anggota dan pengurus PKS di Indonesia mendesak reformasi kepemimpinan PKS dan mengganti jajaran petingginya. Fahri menilai, petinggi-petinggi PKS telah mengelola partai dengan cara yang salah.
"Saya punya pikiran begini. Ada banyak generasi di dalam PKS. Yang mulai sadar bahwa cara mengelola politik seperti PKS sekarang ini adalah salah. Tapi banyak yang penakut dan itulah penyakit orang Indonesia. Banyak yang sadar (sekarang salah) tapi belum massif. Walaupun jumlahnya lebih besar dari jumlah pendukung pemimpin PKS sekarang," kata Fahri.
Fahri meyakini, kepemimpinan Presiden PKS Sohibul Iman dan para loyalisnya tak lama lagi akan mengalami pergantian. Sebab, kata dia, banyak pengurus-pengurus daerah mengeluh lantaran hampir dua tahun terakhir merasa bingung dengan sikap politik yang diambil DPP PKS.
"Saya percaya dan berdoa bahwa kepemimpinan PKS sekarang ini akan segera berganti dengan pemimpin yang mengerti persoalan sehingga bisa mewakili persoalan umat," klaimnya.
Dalam pandangan Fahri, berbagai macam manuver politik dan konflik internal yang diciptakan pimpinan tertinggi PKS menunjukkan ketidakmatangannya dalam mengelola partai dan mengayuh partai di tengah-tengah kehidupan bernegara. Karena itu Fahri menyerukan seluruh anggota dan pengurus PKS di Indonesia mendesak penggantian para petinggi partai ini.
"Saya percaya, pergiliran kepemimpinan pusat PKS tidak akan lama lagi. Banyak daerah sudah mengeluh karena hampir dua tahun terakhir seperti kebingungan dengan langkah-langkah DPP," katanya.
Baca juga:
PKS soal Fahri Hamzah: Kami punya prestasi, menang Pilgub DKI
Fahri Hamzah: Banyak kader PKS sembunyi-sembunyi ketemu saya
Fahri ajak pengurus PKS se-Indonesia mereformasi petinggi partai
Fahri Hamzah desak pergantian presiden PKS lewat forum Majelis Syuro
Serangan balik petinggi PKS buat Fahri Hamzah
Tifatul sebut Fahri sudah dipecat, tak usah ikut campur urusan PKS
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023