Saat Partai Ummat Tegaskan Usung Politik Identitas & Anies Baswedan Pilih Kenyataan
Sementara itu, Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat Ansufri Idrus Sambo mengatakan konteks politik identitas yang diusung Partai Ummat merupakan landasan perjuangan dalam Islam yang Rahmatan Lil Alamani.
Partai Ummat secara gamblang menyebut mengusung politik identitas. Hal itu dinilai sebagai upaya yang beradab melawan narasi politik kosong.
"Partai Ummat secara khusus akan melawan dengan cara yang beradab dan elegan narasi latah yang kosong dan menyesatkan, yaitu politik identitas. Kita akan secara lantang mengatakan 'Ya, kami Partai Ummat dan kami politik identitas'," kata Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi saat membuka rapat kerja nasional Partai Ummat di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (13/2).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat Ansufri Idrus Sambo mengatakan konteks politik identitas yang diusung Partai Ummat merupakan landasan perjuangan dalam Islam yang Rahmatan Lil Alamani.
"Maksud Islam di sini adalah landasan vertikal, pertanggungjawaban perjuangan kita ini bukan kepada manusia, tetapi kepada Allah. Dan nilai Islam yang mengikat, perjuangan kita, nilainya. Tapi rahmat yang mana? Manfaatnya buat semua orang. Supaya ada rujukannya, jadi nilainya itu ada rujukannya. Selama ini kan rujukannya bebas nilai, nah ada rujukannya, yakni Quran dan Sunnah. Jadi tidak bisa sekarang begitu, besok begitu, lusa begitu. Jadi bukan tergantung persepsi orang," bebernya.
Di tempat yang sama, bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan menjawab pertanyaan dari Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmady terkait politik identitas yang saat ini marak diperbincangkan publik. Anies menyebut, dirinya akan menjawab dengan menunjukkan sebuah kenyataan bukan pernyataan.
Dia mencontohkan, saat Pilkada DKI 2017, politik identitas sangat melekat pada dirinya. Namun, dia tak menghiraukannya. Anies membuktikan dengan kinerjanya selama 5 tahun menjadi Gubernur Jakarta.
"Saya pakai pengalaman saja, ketika Pilkada 2017 di Jakarta semua label itu ditempelkan. Tetapi saya sampaikan kami tidak akan menjawab itu semua dengan lisan, karena seluruh pelabelan itu untuk menciptakan persepsi," kata Anies, dalam acara Rapar Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (14/2).
"Saya pilih cara tunjukkan kenyataan, bukan pernyataan. Saya sudah berjalan 5 tahun apakah ada bukti bahwa yang ditudingkan menemukan pembuktiannya," sambungnya.
Dia pun menyebut tak perlu adu argumen untuk membuktikan atas tuduhan politik identitas. Karena, menunjukan kenyataan dalam kinerja akan memberikan efek lebih kuat.
"Jadi kita tidak perlu bertanding pernyataan, kita tunjukkan kenyataan. Karena kenyataan akan memiliki efek persepsi yang lebih kuat dari pernyataan. Ketika berjuang membawa narasi keadilan, maka identitas apapun menginginkan hadirnya rasa keadilan. Dengan begitu tidak masuk jebakan pernyataan," imbuh Anies.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rhm)