Said Abdullah: Ibu Megawati Mengajarkan Loyalitas pada Partai, Bangsa dan Negara
Mega yang merupakan mantan Presiden RI kelima dan menjadi ketua umum partai besar tidak pernah memaksakan anak dan keluarganya untuk mendapat karpet merah.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, mengaku belajar banyak hal dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Selain sebagai pemimpin partai, Said melihat sosok Mega menjadi figur yang memberikan pelajaran tentang arti loyalitas, yakni loyalitas pada partai, bangsa dan kepada negara.
"Ibu Mega mengajari kita arti loyalitas pada partai, bangsa dan negara," kata Said, pada suatu kesempatan.
Said yang sudah menjadi kader PDIP sejak partai tersebut masih bernama PDI melihat perjuangan berat Megawati telah dilalui sejak rezim orde baru. Di mana Mega dan kader-kader PDIP kerap menghadapi ancaman dan teror dari penguasa. Tapi karena hal itulah karakteristik kader PDIP dan Mega sebagai pemimpin kian terbentuk. Sehingga PDIP tumbuh menjadi partai yang kuat secara ideologi dan kader-kader yang punya militansi yang kuat.
Said menambahkan prinsip Megawati dan PDIP dalam memperjuangkan kekuasaan adalah harus diperjuangkan bersama rakyat. Bagi setiap kader yang mendapatkan penugasan merebut kekuasaan melalui jalan elektoral, kewajiban bagi seluruh kader untuk gotong royong. Bahu membahu agar memenangkan pemilihan.
"Kerja politik ini terus kami gelorakan secara disiplin. Semua kader bantingan, iuran, berbagi waktu, tenaga dan pikiran. Bahkan di antara mereka ada yang sakit dan meninggal karena kelelahan," ujar Said.
Said kembali menyinggung mengenai sosok Megawati yang mengajarkan arti kekuasaan yang harus memiliki batasan. Mega yang merupakan mantan Presiden RI kelima dan menjadi ketua umum partai besar tidak pernah memaksakan anak dan keluarganya untuk mendapat karpet merah. Justru Mega menempa anak-anaknya untuk terlebih dahulu menjadi kader militan sebelum mendapatkan jenjang karir politik.
"Ibu Mega mengajari kita arti kekuasaan, beliau tidak memaksakan anak-anaknya untuk mendapat karpet merah, dan menyingkirkan halangan apapun demi hal itu. Beliau menempuh 'jalan sunyi' demi memberi tempat bagi kader-kader bangsa yang memang sepatutnya menjadi calon pemimpin nasional yang hebat," kata Said menambahkan.
- Tips Memasang Relay Lampu Mobil dengan Kinerja Terbaik
- China Akhirnya Mau Pakai Satelit Starlink Buat Deteksi Jet Siluman AS
- Cara Kerja Kopling Mobil dan Penjelasannya secara Lengkap
- Miris, Korban Perundungan di Binus Simprug Cerita Selalu Dibully Depan Siswa hingga Guru Sejak 2023
- Baca Pleidoi di Sidang Kasus TPPU, Gazalba Saleh Bongkar Sumber Uang Beli Mobil Mewah hingga Tanah
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024