Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai
Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Megawati menyebut, jika terjadi hal itu terjadi, akan melanggar aturan yang termuat dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART)
Menanggapi hal itu, Peneliti Indo Riset, Roki Arbi menjelaskan, pernyataan Megawati tersebut seakan menjadi penegasan bahwa suksesi kepemimpinan tertinggi di PDIP hanya berlaku bagi trah Soekarno.
Konteks yang ada saat ini, lanjutnya, terkait wacana peluang Presiden Joko Widodo menjadi ketua umum PDIP saat sudah berakhir masa jabatannya.
Wacana itu diopinikan putra sulung Soekarno sekaligus kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra, pada Sabtu (30/9).
“Ya semacam warning lah. Menurut saya kecil kemungkinannya (ketum PDIP) jika bukan dari trah Soekarno. Tapi tentunya apapun bisa terjadi jika itu demi kebaikan partai PDIP sendiri," kata Roki Arbi, Selasa (3/10).
Kaesang tidak mengikuti jejak politik ayahnya, kakaknya Gibran dan kakak iparnya Bobby Nasution yang menjadi kader PDIP
Kaesang justru memilih jalan politik tersendiri dengan berlabuh di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang bahkan mendaulatnya menjadi Ketua Umum PSI setelahnya.
“Mungkin ada sedikit kekecewaan dari PDIP, mengingat kulturnya keluarga yang sama harus berada pada satu partai. Seperti mas Gibran yang terlebih dahulu gabung ke PDIP. Ada jenjang yang harus dipatuhi di partai, seperti misalnya Kaesang mau ketemu Bu Mega pun kan harus berjenjang dulu kan, misalnya temui mbak Puan dulu,” kata Roki.
Potret besan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, yakni Brigjen Ruslan Aspan ikut turun ke sawah dan semprot padi.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, rapat empat ketua umum ini sudah dirancang sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan jika dirinya tetap bersama PDI Perjuangan, meski adiknya memilih bergabung bersama partai lain.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai presiden berikutnya seharusnya melanjutkan apa yang pemimpin sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMomen sedih siswa Seba Polri dihampiri komandan karena keluarga tak datang.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada para kader tidak main mata untuk pindah partai.
Baca SelengkapnyaGibran masih merupakan kader dari partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaDua tersangka merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait pengadaan gerobak di Kemendag.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada kader untuk turun ke bawah.
Baca Selengkapnya