Safari Kebangsaan, Elit PDIP Naik KRL & Ojek Daring ke Setu Babakan
Hasto, Eriko, dan Zuhairi menyapa warga DKI di dalam KRL. Hasto membuka obrolan santai dengan mengenalkan dirinya. Dia mengaku rajin menggunakan moda transportasi kereta api saat bekerja menjadi pegawai di salah satu BUMN.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melanjutkan safari kebangsaan jilid kelima ke Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (19/1). Ditemani Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga dan Zuhairi Misrawi, dia menuju Setu Babakan menggunakan KRL dari stasiun Duren Kalibata.
Hasto, Eriko, dan Zuhairi menyapa warga DKI di dalam KRL. Hasto membuka obrolan santai dengan mengenalkan dirinya. Dia mengaku rajin menggunakan moda transportasi kereta api saat bekerja menjadi pegawai di salah satu BUMN.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
"Kalau dulu kereta api tak seperti sekarang. Dulu penuh, sampai orang naik di atas atap kereta. Yang beli karcis bisa tak dapat tempat duduk," kata Hasto.
Seorang ibu mengatakan fasilitas kereta saat ini lebih baik dibandingkan zaman dahulu. Ditambah sistem tiket elektronik yang dipakai benar-benar mengubah wajah perkeretaapian ibu kota. Hasto pun mengakui sistem tersebut membuat PT KCI untung.
Setibanya di stasiun Lenteng Agung, Hasto dan elite PDIP melanjutkan perjalanan dengan ojek daring. Iring-iringan ojek itu pun membuat lalu lintas jalanan sempit ke arah setu makin padat.
Setibanya di Setu Babakan, Hasto disambut atraksi pencak silat yang merupakan binaan DPC PDIP. Dia mendorong calon legislatif DPRD DKI Jakarta untuk mengembangkan seni bela diri pencak silat.
"Pencak silat harus dikembangkan, dan buat anggota DPRD DKI harus lakukan pembinaan-pembinaan agar silat semakin digemari masyarakat," ujar Hasto.
Dia berkata, pencak silat tak hanya bela diri biasa, tapi membawa ruh kebudayaan Indonesia yang kuat. Seni bela diri pencak silat, lanjut Hasto, juga sukses menjadi salah satu andalan Indonesia dalam Asian Games 2018, sehingga secara heroik berhasil menyumbangkan banyak medali emas.
"Ini sejalan dengan gagasan Bung Karno. Dimana setelah Jepang kalah dan diusir dari bumi pertiwi, maka seluruh olah raga berbau asing dilarang di Indonesia. Dan Pencak silat dijadikan sebagai olahraga resmi kita," jelas Hasto.
Baca juga:
Usai Makan Jengkol, Hasto Sebut Lidah & Perut Rakyat Tak Boleh Terjajah
Soal Pembebasan Ba'asyir, PDIP Nilai Keputusan Presiden Berdasarkan Pancasila
Ziarah ke Pangeran Jayakarta, Hasto Sindir Aksi Sandiaga Loncati Makam
PDIP Tak Akan Paksa Ahok Jadi Kader
Safari Kebangsaan Kelima, PDIP Incar DKI Seperti 2014