Said Abdullah Beberkan Karakter Megawati dalam Mengambil Keputusan
Megawati dua dekade menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dua dekade menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuat Megawati Soekarnoputri disebut sebagai pimpinan yang absolut. Mega sering dituding mengambil keputusan sendiri dalam menentukan arah dan kebijakan PDIP.
Meluruskan hal tersebut, Ketua DPP PDIP, MH Said Abdullah, mengatakan Megawati adalah pemimpin yang selalu mendengarkan aspirasi dari bawah dan dari orang sekitarnya dalam mengambil keputusan.
- Said Abdullah Sebut Megawati Pompa Semangat Calon Yang Diusung PDIP di Jatim
- Said Abdullah: Jangan Simpulkan Pertemuan Megawati-Prabowo Sinyal PDIP Bergabung
- Said Abdullah: Arah Politik PDIP Tidak Ditentukan Lewat Pertemuan Megawati-Prabowo
- Said Abdullah Sebut PDIP Pertimbangkan Usulan Gabung Koalisi Prabowo
Walau memiliki hak prerogatif sebagai ketua umum, Mega menurut Said tidak pernah mengambil keputusan sendiri.
"Ibu Mega menyebut punya hak prerogatif. Tapi paling jarang Ibu Mega menggunakan itu. Bukan jarang, hampir tidak pernah. Keputusan yang disampaikan itu setelah mendengar kanan kiri, manggil kawan-kawan DPP, ketua DPD untuk didengar pendapatnya," kata Said Abdullah.
Said menjelaskan tahapan sebelum pengambilan keputusan DPP PDIP yang diumumkan Megawati sering tidak ditampilkan ke publik. Sehingga publik hanya melihat Megawati ketika sudah membacakan keputusan sehingga seolah-olah keputusan itu diambil Mega secara sepihak.
Said juga menyebut istilah 'petugas partai' yang menjadi bulan-bulanan publik. Mantan Ketua Banggar DPR RI itu mengatakan semua kader PDIP adalah petugas partai. Petugas partai yang dimaksud kata dia adalah petugas ideologi. Di mana ketika seseorang sudah masuk ke PDIP, ia membawa ideologi partai pada dirinya.
Sehingga ketika dipercayakan mengemban jabatan publik, seseorang harus berpegang kepada ideologi yang diajarkan partai.
"Petugas partai itu kan petugas ideologis. Dan semua kader apalagi yang sudah menjabat harus bertanggung jawab dengan hal itu," ucap Said.