Sambut Baik Ajakan Gerindra Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, PKB Mulai Belanja Masalah
Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai presiden-wakil presiden terpilih periode 2024-2029, pada 20 Oktober 2024.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik ajakan atau tawaran dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk masuk dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai presiden-wakil presiden terpilih periode 2024-2029, pada 20 Oktober 2024.
"Yang jelas PKB hari ini menyambut baik," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Rabu (31/7).
Jazilul mengatakan, PKB di bawah pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kini mulai belanja masalah untuk mendukung pemerintahan yang akan datang.
"Apasih selaku parpol PKB ini punya gagasan apa sih untuk meringankan tugas-tugas ke depan? Itu kan lebih penting. Karena tantangannya berat. Kita sedang juga, PKB melist-list masalah yang akan dilakukan ke depan," jelasnya.
"Mulai dari apa namanya pajak, yang perlu ditingkatkan. Mulai juga utang yang perlu dikendalikan, termasuk juga kejadian-kejadian di masyarakat terkait pinjol lah, belanja masalah," sambungnya.
Menurut Jazilul, belanja masalah ini sebagai salah satu upaya PKB agar tidak membebani pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Intinya begini, kami menyambut baik kalau kami masuk begitu kami bukan menjadi beban. PKB tidak ingin jadi beban, PKB ini jadi bagian dari untuk mencari solusi-solusi," ujarnya.
Meski begitu, terkait dengan posisi yang akan diisi PKB jika nantinya bergabung pada pemerintahan mendatang. Hal itu disebutnya diserahkan semua kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.
"Mutlak kewenangannya presiden terpilih," pungkasnya.