PKB Bantah Menyerang: PBNU Kok Tiba-Tiba Gila Hormat
PKB ditegaskan olehnya justru membantu Nahdlatul Ulama.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memastikan jika partainya tidak melecehkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Justru, dirinya pun merasa heran jika PBNU tiba-tiba saja menjadi gila hormat.
"Tidak ada. Mana? Mana? (Melecehkan dan tidak menghormati PBNI) PBNU kok tiba-tiba gila hormat. Enggak ada hubungannya, kita ini memperjuangkan aspirasi, ajaran, tuntunan Ahlussunnah Wal Jamaah di bidang politik," kata Jazilul kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/7).
"Itulah cara menghormati. Maksudnya gimana menghormati? Menghormatinya begitu. Menjalankan apa yang menjadi ide ideologi perjuangan Ahlussunnah Wal Jamaah seperti juga NU," sambungnya.
Selain itu, Wakil Ketua MPR RI ini juga mempertanyakan terkait partainya yang dikatakan menyerang PBNU. Padahal, PKB ditegaskan olehnya justru membantu Nahdlatul Ulama (NU).
Salah satunya PKB membantu NU yakni dengan menaikkan jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari 58 menjadi 68.
"Di mana menyerangnya justru? PKB membantu PBNU membantu Nahdlatul Ulama secara frontal. Dengan menaikkan kursi PKB secara frontal di seluruh Indonesia. Itu dong caranya melihat," tegasnya.
"Begitu dong caranya ulama melihat. Begitu dong caranya ulama menghargai. Bukan malah menganggap PKB menyerang frontal. Siapa? Enggak ada. Enggak ada," pungkasnya.