Sandi Cawagub terkaya, harta tersebar di Singapura sampai Washington
Komisi Pemilihan Umum daerah DKI Jakarta mengumumkan jumlah harta kekayaan para calon gubernur dan wakil gubernur DKI. Berlatar belakang pengusaha, Sandiaga menjadi Cawagub paling tajir. Pasangan Anies Baswedan ini sudah melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 September lalu.
Komisi Pemilihan Umum daerah DKI Jakarta mengumumkan jumlah harta kekayaan para calon gubernur dan wakil gubernur DKI. Berlatar belakang pengusaha, Sandiaga menjadi Cawagub paling tajir.
Pasangan Anies Baswedan ini sudah melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 September lalu. Total Sandi memiliki kekayaan Rp 3.856.763.292.656 dan USD 10.347.381.
Dari situs resmi kpujakarta.go.id, KPUD merilis surat resmi dari KPK tentang LHKPN tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur.
Berikut jumlah harta kekayaan Sandiaga dikutip merdeka.com dari situs resmi kpujakarta.go.id, Selasa (29/11):
A. HARTA TIDAK BERGERAK ................. Rp. 113.516.301.444
(TANAH DAN BANGUNAN)
1. Tanah & Bangunan seluas 852 m2 & 582 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HIBAH , perolehan dari tahun 2004 sampai dengan 2015 NJOP Rp.20.552.460.000
2. Tanah & Bangunan seluas 475 m2 & 239 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan dari tahun 2010 sampai dengan 2015 NJOP Rp 10.890.462.000
3. Tanah & Bangunan seluas 277 m2 & 277 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan dari tahun 2006 sampai dengan 2015 NJOP Rp 5.084.335.000
4. Tanah & Bangunan seluas 454 m2 & 250 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan dari tahun 2006 sampai dengan 2015 NJOP Rp 7.884.370.000
5. Tanah & Bangunan seluas 450 m2 & 511 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan dari tahun 2010 sampai dengan 2015 NJOP Rp.11.486.350.000
6. Tanah seluas 15 m2, di Kota TANGERANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2012 sampai dengan 2015 NJOP Rp 37.110.000
7. Tanah seluas 15 m2 , di Kota TANGERANG, yang berasal dari HASIL
SENDIRI, perolehan dari tahun 2012 sampai dengan 2015 NJOP
Rp.37.110.000
8. Bangunan seluas 160 m2 di Kota SINGAPORE, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2001 sampai dengan 2015 NJOP Rp.7.504.731.000
9. Bangunan seluas 119 m2, di Kabupaten WASHINGTON, D.C., yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2014 sampai dengan 2015 NJOP Rp.7.487.834.160
10. Bangunan seluas 453 m2 , di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari
HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2015 NJOP Rp.10.512.068.932
11. Bangunan seluas 460 m2 , di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari
HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2015 NJOP Rp.10.644.045.316
12. Bangunan seluas 922 m2 , di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari
HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2015 NJOP Rp.21.395.425.036
B. HARTA BERGERAK
a. ALAT TRANSPORTASI DAN ......... Rp. 375.000.000
MESIN LAINNYA
1. Mobil, merk NISSAN GRAND LIVINA, tahun pembuatan 2013, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2014 nilai jual Rp 125.000.000
2. Mobil, merk NISSAN X-TRAIL, tahun pembuatan 2015, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2015 nilai jual Rp 250.000.000
b. PETERNAKAN, PERIKANAN, Rp. 0
PERKEBUNAN, PERTANIAN,
KEHUTANAN,
PERTAMBANGAN DAN
USAHA LAINNYA
c. HARTA BERGERAK .................. Rp. 3.200.000.000
LAINNYA
1. LOGAM MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2015, dengan nilai jual Rp.1.500.000.000
2. BARANG-BARANG SENI DAN ANTIK, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2015, dengan nilai jual Rp 1.000.000.000
3. BENDA BERGERAK LAINNYA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2015, dengan nilai jual Rp 700.000.000
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
C. SURAT BERHARGA ................... Rp. 3.721.379.813.530
USD 1.287.801
1. Tahun investasi dari 1997 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp 50.000.000
2. Tahun investasi dari 2002 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp 3.171.105.995.000
3. Tahun investasi dari 2002 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp 1.350.000.000
4. Tahun investasi dari 2003 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp 1.000.000
5. Tahun investasi dari 2003 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.90.000.000
6. Tahun investasi dari 2004 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.3.500.000.000
7. Tahun investasi dari 2004 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.255.000.000
8. Tahun investasi dari 2004 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.255.000.000
9. Tahun investasi dari 2003 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.250.000.000
10. Tahun investasi dari 2005 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.90.150.000
11. Tahun investasi dari 2006 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.900.000
12. Tahun investasi dari 2006 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.30.000.000
13. Tahun investasi dari 2007 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.330.031.674.030
14. Tahun investasi dari 2007 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.5.000.000
15. Tahun investasi dari 2007 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.5.000.000
16. Tahun investasi 2015, yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual USD 368.760
17. Tahun investasi dari 2009 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.23.368.094.500
18. Tahun investasi dari 2011 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.1.050.000.000
19. Tahun investasi dari 2011 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.63.331.000.000
20. Tahun investasi dari 2013 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.33.000.000
21. Tahun investasi dari 2013 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.126.425.000.000
22. Tahun investasi dari 2014 sampai dengan 2015 yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.120.000.000
23. Tahun investasi 2015, yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual USD 2
24. Tahun investasi 2015, yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual USD 4.000
25. Tahun investasi 2015, yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual USD 10
26. Tahun investasi 2015, yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual USD 325
27. Tahun investasi 2015, yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual USD 690.704
28. Tahun investasi 2015, yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual Rp.33.000.000
29. Tahun investasi 2015, yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai jual USD 224.000
D. GIRO DAN SETARA KAS ..........Rp. 12.899.258.838
LAINNYA
USD 30.247.421
1. Yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai Rp.12.899.258.838, USD 30.247.421
E. PIUTANG ................... Rp. 13.834.597.000
USD 2.465.841
Piutang dalam bentuk PINJAMAN UANG sebesar Rp.13.834.597.000, USD 2.465.841
TOTAL HARTA (II) .......................... Rp. 3.865.204.970.812
USD 34.001.063
III. HUTANG .................Rp. 8.441.678.156
USD 23.653.682
1. Hutang dalam bentuk PINJAMAN UANG sebesar Rp.8.441.678.156, USD 23.653.682
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN ( II - III ) Rp. 3.856.763.292.656
USD 10.347.381.
Baca juga:
Ini rincian lengkap kekayaan Agus Yudhoyono, total Rp 21 Miliar
Kekayaan Ahok Rp 25 miliar, ini daftar lengkapnya
Dua tahun jabat mendikbud, harta Anies naik Rp 3,3 miliar lebih
Selama 6 bulan kekayaan Djarot naik dua kali lipat, ini lengkapnya
Sylviana Murni punya harta Rp 8,3 miliar, ini rinciannya