Sandi, Prabowo dan Airlangga Menteri Jokowi Dengan Elektabiltas Tertinggi
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman mengatakan, faktor pandemi covid 19 ini sangat mempengaruhi penilaian publik terhadap pemilihan figur yang akan menjadi calon ke depan.
Sandiaga Uno, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto menjadi tiga nama menteri teratas yang dipercaya masyarakat dapat menjadi calon Presiden 2024, menurut hasil sigi lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC).
Peneliti ARSC Bagus Balghi mengatakan, berdasarkan hasil pertanyaan, "Dari nama-nama sosok Menteri berikut ini, mana yang menurut Anda layak menjadi calon presiden 2024?,".
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Mengapa Prabowo Subianto diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.”
-
Siapa yang mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto unggul di Pilpres 2024? Mubarok menjelaskan selain mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, sosok Prabowo Subianto yang tegas dan humanis juga merupakan daya tarik bagi masyarakat luas untuk memilihnya pada kontestasi demokrasi mendatang.
"Terdapat nama Sandiaga Uno 25,26 persen, Prabowo Subianto 19,17 persen, Airlangga Hartarto 9,79 persen, Tri Rismaharini 7,69 persen," tutur Bagus dalam rilis yang digelar daring, seperti dikutip Antara, Sabtu (22/5).
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman mengatakan, faktor pandemi covid 19 ini sangat mempengaruhi penilaian publik terhadap pemilihan figur yang akan menjadi calon ke depan.
Oleh karena itu, menurut Maman publik akan melihat siapa yang benar-benar serius dan dalam mengurus pandemi dan upaya pemulihan ekonomi.
" Nah ini yang memang terjadi pada posisi figur ketum kami. Ketum kami secara tidak langsung terekspos kepada masyarakat, karena beliau Menko Perekonomian. Artinya baik atau buruknya kondisi ekonomi, berhasil atau tidaknya akan langsung berbanding lurus dengan figur ketum kami," ujar Maman.
Maman menambahkan, sampai hari ini, dari indikator yang formal, Indonesia bisa bertahan dan mulai bangkit adalah prestasi dibanding negara lain.
Menurut Maman, hingga saat ini Airlangga Hartarto masih fokus dalam penanganan dan pengendalian Covid-19, serta pemulihan ekonomi Indonesia.
"Ketum kami belum mau banyak bicara pencapresan. Artinya prioritas beliau bagaimana menyelamatkan ekonomi secara nasional," ucap Maman.
Menurut Maman, Partai Golkar pun saat ini dari tingkat atas sampai paling bawah belum bergerak secara optimal. Lantaran masih melakukan konsolidasi internal partai.
"Kami belum bergerak, ibaratnya masih di gigi satu karena kita masin fokus konsolidasi internal partai," imbuhnya.
Menurut Maman, seorang calon presiden tidak dapat hanya dilihat dari faktor elektabilitas dan popularitas saja. Namun, juga bagaimana rekam jejak dan kompetensi kemampuan untuk menyelesaikan persoalan bangsa.
Kedua pada akhirnya calon presiden itu hanya melihat 3 hal indikator. Pertama elektabilitas dan popularitas, tapi saya pastikan tidak cukup. Karena pada akhirnya tiket partai. Elektabilitas tinggi belum tentu dicalonkan.
"Ketua umum kami punya seluruh pra syarat itu. Beliau pernah di DPR beberapa periode, pimpinan komisi, pernah menteri, seorang ketua umum partai, juga jadi Menko Perekonomian," ucapnya.
Pengamat Politik Airlangga Pribadi menerangkan dalam pemilihan-pemilihan sebelumnya Partai Golkar kerap menjadi salah satu penentu dalam kontestasi.
"Golkar bisa jadi sebagai king maker dalam konteks politik. Ini perlu dipertimbangkan karena ini masih awal, pagi, ini bisa dilihat (dari survei) belum tentu siapa yang menjadi pemimpin kedepan," ucapnya. Menurutnya, dari hasil survei bisa dilihat siapa yg start duluan dan mana yang masih pemanasan.
Prabowo Subianto, dan Sandiaga Uno diketahui publik adalah Capres dan Cawapres pada 2024, yang tentu sudah lebih dulu populer.
Survei ARSC dilaksanakan pada 26 April-8 Mei 2021 terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan usia minimum 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Survei dilakukan melalui telepon dengan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Elektabilitas Masuk Tiga Besar Survei, Demokrat Klaim Efek Kerja Nyata Politik
Survei Parpol ARSC: Elektabilitas PDIP Teratas, Diikuti Gerindra dan Demokrat
Elektabilitas Anies Teratas di Survei Capres 2024, Golkar Nilai Efek Pilgub DKI
Survei ARSC: Susi Pudjiastuti Figur Perempuan Paling Diinginkan jadi Capres 2024
Survei: 71,49 Persen Publik Ingin Capres Tidak Harus Kader Partai
Survei ARSC: Prabowo, Megawati dan AHY, Ketum Parpol Layak jadi Capres 2024