PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
Politikus senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, mengatakan, tingginya elektabilitas Ganjar dipengaruhi banyak faktor.
Politikus senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, mengatakan, tingginya elektabilitas Ganjar dipengaruhi banyak faktor.
PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. Politikus senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, mengatakan, tingginya elektabilitas Ganjar dipengaruhi banyak faktor.
Karena itu untuk konsumsi internal. Dari survei yang ada, kata dia, Ganjar perlu pengenalan yang lebih merata sebagai calon presiden.
"Karena dengan pengenalan (popularitas) yang lebih masif dan merata akan meningkatkan kesukaan dan elektabilitas. Modal figur dan profil Ganjar potensial disukai. Sehingga pasti akan meningkatkan tingkat kesukaan (likelibilty) dan berpotensi meningkatkan tingkat keterpilihan (electability)," ujar Andreas.
Namun untuk memenangkan Pilpres 2024, dukungan dari masyarakat provinsi lain juga sangat penting.
Merdeka.com
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan, sebanyak 40 persen responden percaya Ganjar Pranowo akan melanjutkan program-program Jokowi. Ganjar mengungguli tokoh politik lain seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Airlangga Hartarto.
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaGanjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaGanjar mendatangi pesantren Zawiyah, Samarang yang dulu dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaGanjar mengingat ucapan Jokowi agar tidak memilih pemimpin diktator, otoriter dan melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca Selengkapnya