Sandiaga: Alhamdulillah Pak Jokowi mengakui program hunian DP 0 persen
Sandiaga menyebut, pihaknya sedang menggodok sistem yang sama. Hal tersebut juga sebagai tindak lanjut dari apa yang dilakukannya saat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta dulu, yakni menggagas DP 0 persen. Terobosan pembiayaan rumah itu, kata Sandi memang diperlukan diskala nasional.
Pemerintah menyiapkan rumah dengan skema pembiayaan down payment (DP) 0 persen bagi ASN, TNI dan Polri. Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyambut positif langkah tersebut.
"Baguslah buat saya, bagus berarti itu dia (pemerintah) lihat data yang sama yang kita pake di DKI kan kita pakai skala nasional," kata Sandiaga di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/11).
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kenapa Sandiaga Uno menekankan pentingnya pembenahan biaya hidup masyarakat di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan. "Biasanya kan pemikirannya itu mengatasi banjir dan kemacetan. Tapi yang jangan sampai terlupakan adalah bagaimana biaya hidup masyarakat," kata Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Bagaimana cara Sandiaga Uno mengusulkan para calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mengatasi masalah biaya hidup? Selain itu, dia menyarankan kepada kandidat yang nantinya terpilih agar memberikan penekanan terhadap program penciptaan lapangan kerja.
Sandiaga menyebut, pihaknya sedang menggodok sistem yang sama. Hal tersebut juga sebagai tindak lanjut dari apa yang dilakukannya saat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta dulu, yakni menggagas DP 0 persen. Terobosan pembiayaan rumah itu, kata Sandi memang diperlukan diskala nasional.
"Apa yang kita lihat di DKI bahwa tuntutan masyarakat untuk mendapatkan perumahan dengan harga terjangkau dengan cicilan dan DP yang tidak memberatkan itu juga di perlukan di seluruh wilayah Indonesia terutama di kantong-kantong tertentu ya," tuturnya.
Sandiaga menekankan, gebrakan DP 0 rupiah merupakan kebijakan yang berpihak ke rakyat. Oleh karenanya Sandi serius menerapkan kebijakan itu saat di DKI.
"Jadi ini juga yang nanti kami juga melihat sebagai salah satu yang akan menjadi perhatian karena temen-temen polisi, temen-temen militer ini kan TNI, temen-temen polisi udah berjuang mempertaruhkan nyawanya, jadi mereka juga layak mendapatkan perumahan dengan harga terjangkau," terangnya.
Sandiaga tak ingin menilai kebijakan tersebut bernuansa politis jelang Pemilu 2019. Dia menyerahkan kepada masyarakat apakah politis atau tidak. Dia hanya menegaskan, kebijakan tersebut memang dibutuhkan rakyat.
"Nanti biar masyarakat yang menilai ini politis atau enggak, karena semua balik kepada niatnya, tapi kalau ini progam, memang program yang menurut saya kita lihat dibutuhkan, dan belum ada yang equivalen Jakarta," ucapnya.
Dia bercerita, saat masih menjabat Wagub DKI, kebijakan DP 0 kerap dikritik oleh sejumlah pihak maupun media. Kini Sandi bersyukur Presiden Joko Widodo peka dengan gagasan yang dibutuhkan masyarakat tersebut.
"Sekarang alhamdulillah Pak Jokowi mengakui dan saya salah satu dari penggagas ini bersama Pak Anies dan tim sebetulnya. Pasti akan sangat setuju kalau ini dibawa ke level nasional. Asal pembiayaannya dilakukan dengan penuh kehati-hatian," pungkasnya.
Pemerintah akan memberikan keringanan bagi aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI, dan Polri yang ingin memiliki rumah permanen. Nantinya, rumah tersebut akan menerapkan sistem down payment (DP) 0 persen.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas, Bambang Brodjonegoro, usai mengikuti rapat terbatas lanjutan soal penyediaan rumah bagi ASN, anggota TNI dan Polri di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/11).
"Pada rapat bulan April sudah diajukan skema khusus yaitu skema pengajuan rumah ASN, TNI, Polri dengan DP atau uang muka 0 persen," kata dia.
Selain skema DP 0 persen, pemerintah akan memberikan keringanan pada masa cicilan pinjaman. Di mana, ASN, anggota TNI, dan Polri bisa membayar cicilan pinjaman sampai 30 tahun.
"Dan pembayaran cicilannya juga bisa sampai usia pensiun maksimum 75 tahun. Dengan catatan waktu pertama kalau mengajukan pinjaman usia maksimum 53 atau 55 tahun," jelas dia.
Bambang menjelaskan, skema pembiayaan DP 0 persen sudah dilakukan sebagai pilot project di beberapa kementerian atau lembaga. Dengan melibatkan bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dengan kementerian atau lembaga terkait.
"Tetapi sifatnya memang masih pembelian secara pribadi. Jadi ASN, TNI, Polri yang bersangkutan mencari rumah atau apartemen yang diinginkan dan kemudian membeli dengan skema pembiayaan tadi," katanya.
Bambang menegaskan, skema pembiayaan DP 0 persen bagi ASN, anggota TNI, dan Polri ini berbeda dengan yang diterapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies menggunakan skema pembayaran rumah dengan DP 0 rupiah. Masa cicilannya berlangsung dalam jangka waktu 20 tahun dengan suku bunga 5 persen.
"Ini beda. Ini adalah KPR intinya tapi DP nya nol. Kemudian yang saya katakan tenor pinjamannya bisa sampai 30 tahun, dan juga pembayaran cicilannya atau tenor pinjaman bisa melampaui usia pensiun," terangnya.
Sementara, Presiden Jokowi menekankan pentingnya perkembangan atas kebijakan ini karena pembahasan mengenai program penyediaan perumahan bagi ASN, TNI, dan Polri ini sudah berkali-kali dilakukan.
"Yang jelas kita akan konsentrasi pada upaya percepatan penyediaan rumah layak bagi 945.000ASN, 275.000 TNI, dan 360.000 Polri. Tujuannya jelas agar ASN, TNI, dan Polri semakin konsentrasi dalam bekerja," terang Jokowi.
Baca juga:
Soal hunian DP 0 persen untuk ASN, Timses Jokowi bantah tiru program Anies
Pengembang: DP nol persen tidak cocok untuk rumah subsidi
Pengusaha soal hunian DP 0 persen Jokowi untuk PNS: Itu cuma gimik saja
Buat pembeli, begini skema cicilan hunian DP 0 Rupiah
Penyediaan hunian bagi ASN, TNI dan Polri pakai skema DP 0 persen
Pendaftaran pembelian Rusunami DP Rp 0 Samawa dibuka mulai hari ini