Sandiaga: Banyak Bantuan Pemerintah Bocor di Tengah Jalan
Sandi banyak mendengar curhatan yang sama saat menyerap aspirasi masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. Menurutnya, hal tersebut karena lemahnya pengawasan, serta pemerintahan yang tidak kuat dan tidak tegas.
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menghadiri acara kumpul Minelial dan Perwakilan Desa se-Kabupaten Karanganyar di Dukuh Geneng, Desa Kuwangsang, Kecamatan Jumapolo, Jawa Tengah, Senin (28/1). Sulastri, salah satu peserta yang hadir meminta kepada Sandiaga lebih memperhatikan dan mengawasi bantuan kepada rakyat kecil supaya benar-benar sampai.
"Pak Sandi pemerintahan sekarang sebenarnya sudah baik, tapi yang bawahnya yang tidak baik. Banyak bantuan masyarakat yang tidak sampai. Misalnya bantuan Rp 10 juta, tapi sampai ke warga enggak segitu," kata Sulastri.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sulastri ©2019 Merdeka.com
Sandi banyak mendengar curhatan yang sama saat menyerap aspirasi masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. Menurutnya, hal tersebut karena lemahnya pengawasan, serta pemerintahan yang tidak kuat dan tidak tegas.
"Ini karena Pemerintahan tidak kuat, banyak bantuan buat rakyat bocor di tengah jalan. Lemahnya pengawasan dan pemerintahan yang tidak kuat serta tidak tegas. Menjadikan bantuan itu tidak sampai," jelas Sandi.
"Insya Allah, jika masyarakat memberikan amanat kepada Prabowo-Sandi di tahun 2019 ini, kami hadirkan pemerintahn yang kuat dengan kepemimpinan yang tegas," jelasnya.
Untuk mencegah kebocoran, Sandi akan menerapkan Single Indentification Number kepada masyarakat supaya bantuan bisa tepat sasaran kepada yang membutuhkan.
"Jadi setiap penduduk di Indonesia hanya punya satu nomor atau nomor tunggal. Sehingga memudahkan integrasi data. Ini memudahkan pendataan penduduk, sehingga bantuan tepat sasaran dan terintegrasi dengan data nasional," ucap Sandi.
Baca juga:
Jubir Prabowo-Sandi: Banyak Anak Muda Jomblo Karena Kondisi Ekonomi
Bertemu Komunitas Nasrani, Sandi Cerita Pernah Sekolah Kristen dan Katolik
Dipolisikan Usai Sebut Nelayan Alami Persekusi, Sandiaga Harap Hukum Tak Tebang Pilih
31 Kepala Daerah Jateng Dukung Jokowi, Sandiaga Ungkit Kasus Kades di Mojokerto
PBB Dukung Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga Nilai Ada Diskoneksi Elite dan Akar Rumput