Sandiaga dipolisikan, Anies bilang 'ada pihak yang makin panik'
Sandiaga dipolisikan, Anies bilang 'ada pihak yang makin panik'. Anies pun merasa heran, kenapa banyak kasus di masa lalu yang diungkap saat ini. Apalagi saat ini tengah masa kampanye Pilgub DKI Jakarta putaran kedua.
Polda Metro Jaya memanggil cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk mengklarifikasi laporan yang dibuat oleh Fransiska Kurniawati Susilo terkait penggelapan sebidang tanah di Tangerang. Dalam surat pemanggilan tersebut, Sandiaga diminta menemui penyidik pada Selasa (21/3) besok.
Pasangannya, Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pemanggilan tersebut tak mengganggu masa kampanye. Namun Anies mengibaratkan, pemanggilan tersebut seperti aksi saling lempar tusuk gigi.
"Ini tuh kaya lemparan-lemparan tusuk gigi. Ya geli-geli aja gitu jadinya. Ya geli lucu gitu," kata Anies di rumahnya Jalan Lebak Bulus Dalam 2, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/3).
Anies pun merasa heran, kenapa banyak kasus di masa lalu yang diungkap saat ini. Apalagi saat ini tengah masa kampanye Pilgub DKI Jakarta putaran kedua.
"Saya sih merasa begini, teman-teman heran enggak sih kira-kira kenapa ya kok mendadak nih, padahal kemarin konsentrasinya program," ujarnya.
Bila dikritik terkait program kredit rumah tanpa DP, maka dia mengajak untuk diskusi. Pun dengan masalah program KJP Plus yang dikritik, semua bisa dijelaskan dengan diskusi.
"Tapi kalau tahu-tahu bertebaran fitnah, laporan polisi macem-macem, kalau kami sih malah membuat kita makin yakin, ini berarti memang alhamdulillah amanah dari warga makin besar, mungkin ada pihak-pihak yang semakin panik dengan segala macam cara," kata Anies.
"Tapi kita tetap yakin, jadi Bang Sandi pun, pasti nanti tim akan merespon dengan dingin, dengan profesional, dan kita tidak akan terbawa ikut ikut soal itu," sambungnya.
Anies pun mengaku pemanggilan Sandiaga tak akan mengganggu jadwal kampanye sebab jadwal kampanye bisa diatur.
"Ya nanti biar tim yang ngatur, kalau soal waktu sih gampang," tandasnya.
Baca juga:
Ngaku difitnah, Anies sebut jabatan Gubernur DKI di depan mata
Kubu Ahok: Anies tidak istiqomah dalam gagasan, apalagi perbuatan
Ahok akan bentuk pasukan renovasi rumah warga, ini tanggapan Anies
Lewat program 'Ahok Show', Ahok-Djarot mau selalu happy
Jawaban ngeles Ahok-Djarot mau ditegur Bawaslu soal kampanye ilegal
Temui warga, Ahok sebut untuk cek hasil kerja bawahan bukan kampanye
Anies: Hari-hari ini makin banyak fitnah kepada kami
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.