Sandiaga: Nanti tidak ada lagi pasien menunggu karena alasan kamar
Sandiaga: Nanti tak ada lagi pasien menunggu karena alasan kamar. Sandiaga berjanji bahwa jika dirinya terpilih menjadi orang nomor dua di Jakarta, tidak akan ada lagi antrean bagi warga yang ingin dirawat di rumah sakit.
Para calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tengah gencar menebar janji-janji kampanyenya kepada warga ibu kota. Tidak terkecuali calon wakil gubernur DKI nomor urut tiga Sandiaga Salahudin Uno.
Sandiaga berjanji bahwa jika dirinya terpilih menjadi orang nomor dua di Jakarta, tidak akan ada lagi antrean bagi warga yang ingin dirawat di rumah sakit.
"Nanti tidak ada lagi alasan pasien menunggu karena tidak ada kamar, ke depan pelayanan kesehatan kita upayakan lebih bagus lagi," kata Sandiaga dikutip dari Antara, Minggu (6/11).
"Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan diteruskan, itu komitmen saya. Bukan hanya diteruskan, tapi ditambah juga," ujar Sandiaga dalam kunjungannya ke wilayah Duren Tiga Jakarta Selatan, Sabtu malam.
Warga Duren Tiga memberikan hadiah berupa syal merah Persija bertuliskan 'Back to Basic, Persija is Red' kepada pria lulusan Wichita State University, Amerika Serikat ini, di pemukiman di Jalan Mampang Prapatan 17 tersebut.
Sandiaga kemudian mengalungkan syal tersebut dan berpidato di depan warga, yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan para pemuda. Sejumlah anak kecil juga terlihat antusias menerobos kerumunan orang dewasa untuk melihat sosok calon pemimpin Ibu Kota itu.
Dalam kegiatan sosialisasi program kerja tersebut, pendiri Saratoga Grup ini berjanji untuk memperhatikan pendidikan bagi anak-anak. Selain bidang pendidikan, pengusaha nasional ini juga menyatakan akan memperbaiki pelayanan kesehatan di sejumlah rumah sakit Ibu Kota.
Tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, akan bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura.
Kemudian, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, ketiga pasangan itu akan berkampanye dan mengikuti debat publik untuk menggalang dukungan dari warga Ibu Kota.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Baca juga:
Datang ke Pondok Pinang, Anies disambut lagu 'Anies Kebanggaanku'
Tim pemenangan Agus-Sylvi: Jika Ahok mundur, persaingan jadi pincang
Sandiaga prihatin gaji guru PAUD Sajuta alias Sabar Jujur Tawakal
Sandiaga belum penuhi nazar berenang di Kepulauan Seribu
Strategi istri Setya Novanto rebut simpati kaum ibu agar pilih Ahok
Secangkir kopi hitam untuk Djarot