Sandiaga soal Kisruh di Internal: Ini Pakai Baju Gerindra, Jadi Sudah Clear
Terkait kabar dirinya akan bergabung dengan PPP, Sandiaga menyebut, kemungkinan partai berlambang Kabah tersebut yang akan bergabung dengan Gerindra dan PKB.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno menegaskan polemik antara dirinya dengan internal Partai Gerindra sudah selesai. Sebab, dia sudah mengenakan seragam Partai Gerindra dalam peresmian Sekretariat Bersama (Sekber).
"Itu sudah clear semua, semua sudah clear. Ini pakai baju gerindra. Jadi sudah clear," katanya usai peresmian Sekber Gerindra-PKB, Menteng, Jakarta, Senin (23/1).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kenapa Ganjar mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno? Dalam pidatonya, Ganjar secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Terkait kabar dirinya akan bergabung dengan PPP, dia menyebut, kemungkinan partai berlambang Kabah tersebut yang akan bergabung dengan Gerindra dan PKB.
Sebab, menurutnya dinamika politik selalu dinamis dan selalu cair menjelang detik-detik terakhir.
"(PPP) Ya kan ini nggak menutup kemungkinan akan bergabung semua ke sini (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya), Kan jadi politik itu kan selalu last minute, sebelum detik-detik itu selalu cair dan dinamis," ujarnya.
Sandiaga menegaskan, dirinya diberikan pesan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk selalu menghadiri undangan dari siapapun dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri.
"Saya diundang dalam kapasitas menteri untuk berjuang bersama dengan masyarakat membangkitkan ekonomi, dan Pak Prabowo menyampaikan bahwa itu wajib hukumnya kalau diundang hadir oleh siapapun itu, apalagi itu berkaitan dengan tugas dan fungsi kami," tutupnya.
Hubungan Dasco dan Sandi Sempat Renggang
Hubungan Dasco sempat renggang dengan Sandiaga Uno usai kabar Sandiaga memilih bergabung dengan PPP. Bahkan, Dasco sudah mendapatkan informasi jika Sandi akan pindah dari teman-teman Fraksi PPP di DPR.
Selain itu, pernyataan Sandiaga Uno untuk maju pada Pilpres 2024 memantik berbagai respon dari elit Partai Gerindra. Bahkan, peringatan keras dilontarkan para elit Gerindra terhadap manuver politik yang dilakukan Sandiaga Uno.
Sebab, Partai Gerindra telah memutuskan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Ketua Umum Prabowo Subianto kembali diusung sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," kata Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/12).
Tak hanya itu, Dasco menilai Sandiaga Uno lebih sering hadir diacara partai lain untuk sosialisasi pencapresannya.
"Kita lihat bahwa belakangan memang yang bersangkutan lebih banyak hadir di acara-acara partai lain dan untuk melakukan sosialisasi capres," ujarnya.
Sehingga, Dasco menyebut, Partai Gerindra tak akan menghalangi langkah Sandiaga Uno untuk menjadi capres di Pemilu 2024. Namun, kata Wakil ketua DPR RI itu, tidak melalui partainya.
"Partai Gerindra ada aturan dan mekanisme. Aturan dan mekanisme itu sudah berjalan, Rapimnas sudah menentukan Pak Prabowo sebagai capres dari Partai Gerindra. Sehingga kalau ada partai lain yang berkeinginan maju, ya itu enggak ada masalah juga kemudian ingin maju melalui partai lain," imbuh Dasco.
Sandi klaim tetap kader Partai Gerindra dan Patuh kepada Prabowo
Sandiaga Uno menegaskan jika dirinya tidak bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia mengaku, hingga saat ini masih tetap menjadi kader Partai Gerindra.
Dia masuk ke Gerindra pun atas undangan Prabowo Subianto selaku ketua umum. Sehingga dirinya taat dan patuh kepada Prabowo.
”Saya patuh dan tegak lurus terhadap apa yang nanti menjadi arahan Pak Prabowo,” kata Sandi.
Sandiaga Uno tidak menampik bahwa hubungannya dengan PPP sangat dekat. Namun, hal itu bukan berarti bahwa dia memutuskan masuk menjadi bagian partai Kakbah itu.
”Saya berharap ini tentunya salah satu menjadi pelajaran politik kita bahwa fatsun (etika) politik harus digenggam erat,” imbuhnya.
(mdk/fik)