Sandiaga Uno: BUMN Milik Negara, Bukan Milik Penguasa
Cawapres Sandiaga Uno menekankan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mesti dikelola dengan baik lantaran menjadi benteng ekonomi negara. Menurutnya, BUMN bukan milik penguasa dan tak boleh diganggu kepentingan politik.
Cawapres Sandiaga Uno menekankan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mesti dikelola dengan baik lantaran menjadi benteng ekonomi negara. Menurutnya, BUMN bukan milik penguasa dan tak boleh diganggu kepentingan politik.
"Kita harus pastikan BUMN itu adalah benteng ekonomi nasional kita. BUMN ini adalah alat, tentunya tadi benar ini milik negara, bukan pemerintah atau kekuasaan," kata Sandi dalam diskusi Rabu Biru bertajuk 'Selamatkan BUMN Sebagai Benteng Ekonomi Nasional' di Hotel Ambhara, Jakarta, Rabu (12/12) .
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
"Ini harus dipisahkan secara best practice, governance, harus betul-betul dikelola dengan terbaik dan dengan profesionalisme," ujar Sandi.
Sandi menyatakan, BUMN harus menjadi alat kesejahteraan masyarakat dan bukan justru menjadi beban. Menurutnya, BUMN saat ini tidak terlepas dari kepentingan politik yang selama ini mengintervensi.
"Jangan ada alasan-alasan BUMN dikelola dan diintervensi kepentingan politik, saya yakin BUMN bisa menjadi alat negara untuk memastikan kesejahteraan rakyat jika tidak diintervensi kepentingan politik bisa membangun infrastruktur yang terprogram, menjaga best practice dan corporate governance baik," urai Sandi.
Senada dengan Sandi, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menegaskan bahwa BUMN milik negara bukan penguasa.
"Posisi BUMN badan usaha milik negara, bukan milik penguasa. Jadi, itu harus diclear-kan. Jadi jangan ada penguasa yang menggunakan BUMN karena bukan milik dia, tapi milik negara ini penghayatan yang prinsipil," tegas dia.
Sementara, Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said prihatin dengan kondisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini yang sebagian dililit utang.
"Sekarang ini utang sudah 67% dari aset. Sebetulnya kalau BUMN diurus dengan baik, sumber talenta terbaik ya dari BUMN," tuturnya.
Baca juga:
Sandiaga Uno Prihatin Utang BUMN Bisa Sampai Rp 5.217 Triliun
Bank Mandiri Optimistis Penyaluran Kredit 2019 Tumbuh 11,5 Persen
Bank Mandiri Siapkan Rp 13,73 T Penuhi Kebutuhan Tunai Saat Natal dan Tahun Baru 2019
Kelola Bandara Palangkaraya, AP II Target Tanda Tangan Penyerahan Minggu Depan
Hadapi Permasalahan Hukum, GEo Dipa Energi Gandeng Kejaksaan RI
Fraksi NasDem di DPR Tolak Revisi UU BUMN, Ini Alasannya