Sandiaga Uno Janji Setop Impor dan Berantas Mafia Pangan
Sandiaga mengaku sudah menandatangani kontrak politik dengan para petani. Salah satunya isinya menghentikan impor dan memberantas mafia pangan. Sandiaga geram dengan kebijakan impor selama ini.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno melakukan dialog bersama warga di Villa Desa Soko, Jepon, Blora, Jumat (11/1). Salah satu petani tebu bernama Anton Sudibyo meminta Sandiaga membuat undang-undang pangan agar tak dikendalikan mafia yang selalu berorientasi impor dan mematikan petani. Anton juga meminta ada moratorium impor gula termasuk meminta pencabutan kartu tani yang lebih banyak merugikan.
"Petani tebu bisa mati dengan mata mendelik pak, kalau impor gula terus dilakukan. Mumpung ada Pak Sandi, saya juga minta pencabutan kartu tani, tambah kuota pupuk bersubsidi dan harga giling tebu di tahun depan dengan sistim beli putus seharga 70 ribu rupiah per kwintal," papar Anton.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Sandiaga mengaku sudah menandatangani kontrak politik dengan para petani Tebu di Lumajang. Salah satunya isinya menghentikan impor dan memberantas mafia pangan. Sandi geram dengan kebijakan impor selama ini.
"Dalam berbagai kesempatan saya selalu mengatakan setop impor pangan saat petani panen. Pelemahan ekonomi juga akibat impor yang menggila. Seolah Indonesia tidak punya sumber daya alam dan sumber daya manusia," ucapnya.
"Petani, nelayan mengeluhkan soal impor ini. Keluhan yang sama terus saya peroleh dari seribu titik lebih yang saya datangi di seluruh pelosok Indonesia," jelas Sandi.
Jika terpilih, Sandiaga bersama Prabowo Subianto berjanji menjadi pelayan rakyat dan bakal menyetop impor dan utang.
"Termasuk memberantas mafia pangan dan impor, dan memenuhi harapan Pak Anton dan seluruh petani dan rakyat Indonesia," janji Sandi.
Baca juga:
Sandiaga Uno: Republik Ini Berutang Besar Kepada Pesantren
Markas Pemenangan Prabowo-Sandi Diresmikan, Djoko Santoso akan Ngantor di Solo
Timses Sebut Revisi Visi Misi Prabowo-Sandi Supaya Mudah Dipahami Masyarakat
Prabowo-Sandiaga Sambangi Kediaman SBY
Soal Harga Pangan, Sandiaga Ditantang KPP Keliling Pasar se-Indonesia