'Satu-satunya keberhasilan Jokowi, melemahkan pemberantasan korupsi'
Jokowi dinilai terkurung kepentingan partai pengusungnya yakni PDIP.
Roda pemerintahan di bawah komando Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah berjalan satu tahun. Beragam penilaian muncul terkait kinerja pemerintah setahun terakhir. Mulai dari bidang ekonomi, sosial, budaya, politik hingga hukum.
Kalangan pengamat maupun aktivis menyindir kinerja pemerintah di bidang hukum. Salah satunya soal pemberantasan korupsi.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi memuji pencapaian PKB? Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengungkap isi pertemuan Jokowi dan dua menteri PKB itu.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Menurut saya salah satu keberhasilan Jokowi dalam pemerintahannya adalah melemahkan pemberantasan korupsi," kata pengamat politik Lingkar Madani Ray Rangkuti menyindir, Senin (26/10).
"Ini terlihat dari respons beliau yang lamban dan tidak tegas soal konflik KPK dan Polri," ujarnya menambahkan.
Dalam pandangannya, sikap pemerintahan Jokowi berbanding terbalik dengan keinginan masyarakat yang menghendaki penguatan pada KPK. Sikap tersebut, lanjutnya dapat membuat publik berasumsi jika pemerintah tidak serius mendukung gerakan pemberantasan korupsi.
"Sikap yang terkesan mendukung pelemahan (pemberantasan korupsi) ini ditambah dengan tidak adanya kesungguhan pemerintah melakukan reformasi terhadap Polri dan Kejaksaan," katanya.
Selain permasalahan korupsi, Ray juga melihat permasalahan krusial di pemerintahan Jokowi-JK. Jokowi dinilai terkurung kepentingan partai pengusungnya yakni PDIP. Jokowi dinilai selalu mengedepankan kepentingan partai.
"Antara Pak Jokowi dan PDIP saling tekan menekan. Partainya terkesan ingin mengarahkan begini dan begitu. Di satu sisi presiden ingin menunjukkan ke publik bersikap untuk tidak terpengaruh (partai)," ujarnya.
(mdk/noe)