SBY akan bertemu Sohibul Iman bahas politik, belum tentu berkoalisi
Pertemuan itu rencananya akan membahas kondisi politik nasional saat ini hingga ke depannya. Namun Demokrat buru-buru menjelaskan bahwa pertemuan itu bukan untuk membentuk poros baru di koalisi Pilpres 2019.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyebut rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman akan diselenggarakan pada akhir April 2018. Seharusnya rencana itu dilaksanakan pekan ini. Namun gagal dikarenakan SBY harus menggelar kegiatan silahturahmi keliling Provinsi Banten.
"Pertemuannya memang rencananya minggu ini, tapi ditunda. Iya, diperkirakan setelah acara di Banten lah, di atas tanggal 25 April," kata Syarief saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (20/4).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Dia menjelaskan pertemuan itu rencananya akan membahas kondisi politik nasional saat ini hingga ke depannya. Namun Syarief buru-buru menjelaskan bahwa pertemuan itu bukan untuk membentuk poros baru di koalisi Pilpres 2019.
Partai Demokrat hingga saat ini masih terus melakukan komunikasi politik dengan para petinggi partai lainnya, tak terkecuali PKS.
"Kita juga masih berkomunikasi terus dengan partai pemerintah. Jadi pertemuan antara ketum-ketum partai itu sesuatu hal yang biasa saja, terlepas apakah berkoalisi atau tidak," papar dia.
Apalagi saat ini, lanjut dia, PKS belum menyatakan secara resmi untuk menyatakan koalisi dengan partai Pimpinan Prabowo Subianto.
"Kita kan sangat membuka diri untuk berkomunikasi dan saya setahu saya juga PKS belum secara resmi menyatakan koalisi dengan Gerindra. Jadi semuanya masih cair," jelas Syarief.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com