SBY Berharap Jokowi Miliki Integritas dan Kearifan Menyikapi Kemelut Demokrat
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono tetap percaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki integritas dalam menyikapi tindakan yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Hal itu disampaikan SBY sebagai usaha agar mendapat keadilan dari Jokowi.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono tetap percaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki integritas dalam menyikapi tindakan yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Hal itu disampaikan SBY sebagai usaha agar mendapat keadilan dari Jokowi.
"Sedikit berikhtiar untuk mendapatkan keadilan yang sejati, saya tetap percaya bahwa Bapak Presiden Jokowi memiliki integritas dan kearifan dalam menyikapi gerakan pendongkelan dan perebutan kepemimpinan partai demokrat yang sah ini," kata SBY dalam jumpa pers di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (5/3).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
Dia juga tetap percaya bahwa negara dan pemerintah akan bertindak adil. Serta menegakan peraturan hukum yang berlaku.
"Saya juga tetap percaya bahwa negara dan pemerintah akan bertindak adil, serta akan sepenuhnya menegakan pernata hukum yang berlaku baik itu konstitusi kita, UU 1945 dan UU Parpol maupun AD/ART partai Demokrat yang secara hukum juga mengikat," ungkapnya.
Sebab itu dia meminta agar para kader Demokrat yang sakit hati agar tetap bersabar. Dia pun mengatakan gangguan politik saat ini belum usai. Sebab itu dia mengajak para kadernya untuk bertahan di bawah komando Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Sampai keadilan benar-benar kita dapatkan di tanah Indonesia ini, perjuangan untuk mempertahankan kedaulan dan kemandirian partai adalah perjuangan suci dan mulai, ibarat peperangan yang dibenarkan," ungkapnya.
"Perang untuk mendapatkan keadilan. Semoga Allah Tuhan yang maha kuasa menuntun langkah kita serta memberikan pertolongan kepada kita semua," katanya.
Baca juga:
SBY: 10 Tahun Jadi Presiden, Saya Tak Pernah Ganggu Partai Lain
Ketua DPC Demokrat Pekalongan Mengaku Ditawari Rp30 Juta jika Ikut KLB
Beberkan Sejumlah Alasan, SBY Tegaskan KLB Deli Serdang Ilegal
SBY: Ada Akal-akalan Moeldoko Ubah AD/ART versi KLB Deli Serdang
SBY Malu dan Menyesal Pernah Angkat Moeldoko Sebagai Panglima TNI
SBY: KSP Moeldoko Bersekongkol dengan Orang Dalam Tega Mengkudeta