SBY curhat disumpahi pesawatnya jatuh & tanggung dosa di akhirat
"Sejumlah makian dan sumpah serapah sempat di-SMS-kan kepada saya dan Ibu Ani," tulis SBY.
Menjadi penguasa tidak selalu merasakan manis. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) mengungkapkan bagaimana dirinya dihujat habis-habisan ketika mengambil keputusan tak bisa membuat semua orang senang.
"Sejumlah makian dan sumpah serapah sempat di-SMS-kan kepada saya dan Ibu Ani," tulis SBY dalam buku 'Selalu Ada Pilihan'.
Rentetan pesan singkat bernada sinis itu dianggap SBY sebagai kritik untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. SBY pun sadar sudah menjadi risiko bagi pemimpin dicerca oleh rakyatnya.
"Dunia tidak seindah yang diimpikan. Kehidupan ternyata sering amat keras dan kejam," katanya.
Dalam buku setebal 800 halaman itu, SBY juga memperlihatkan beberapa pesan singkat yang diterima. SMS bernada amarah diyakini SBY jika dibaca khalayak ramai cukup keterlaluan.
SBY memberi contoh, "SBY, semoga Tuhan mengutukmu. Biar pesawat yang anda tumpangi jatuh," kirim seseorang yang merasa kecewa dengan kebijakan pemerintah menaikan harga BBM.
Kemudian ada juga, "SBY Anda akan menanggung dosa di akhirat," kata seorang yang sangat kecewa tidak dibantu mendapat pekerjaan.
Namun ada juga orang yang tak jelas identitasnya ingin SBY masuk bui. "Apa alasannya, salah atau tidak salah, SBY harus masuk penjara."
Menurut SBY , dirinya dan keluarga memahami perlakuan seperti itu. Namun terkadang SBY suka merenung atas apa yang dialaminya. Namun, SBY merasa menderita secara batin juga dialami oleh pendahulunya.
"Bahkan, mungkin ada pemimpin lain yang tidak kalah dalam hal pengorbanan dan penderitaan yang mesti dialami," tandasnya.
Baca juga:
Saat ditagih janji, SBY balik tanya 'kapan saya janji?'
Ini cerita di balik niat SBY menulis buku 'Selalu Ada Pilihan'
Peluncuran buku SBY 'Selalu Ada Pilihan' di JCC
Ini alasan SBY luncurkan buku di saat Indonesia diterpa bencana
SBY: Saya tidak berpidato politik dan kampanye pilpres
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Kenapa SBY memilih melukis pemandangan alam? Hal ini sedikit bersifat filosofis; di dunia ini terdapat banyak permasalahan. Namun, ingatlah bahwa Tuhan mempersembahkan keindahan alam kepada kita. Di tengah hiruk-pikuk dunia, saya memilih untuk menikmati keindahan alam, karena di sana terdapat ketenangan.