SBY dan Koalisi Perubahan Kumpul di Pacitan, Demokrat: Finalisasi Cawapres Anies
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6).
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6).
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, Anies dan SBY berdiskusi dan memfinalisasi nama-nama calon pendamping Anies di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan untuk memenangkan Anies Baswedan? Koalisi Perubahan sudah melakukan pelatihan juru kampanye untuk memenangkan Anies Baswedan.
-
Kapan Koalisi Perubahan akan mendaftarkan Anies-Cak Imin sebagai capres-cawapres? Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS, " kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10). Idham menyampaikan, tiga parpol tersebut bakal mendaftarkan capres-cawapresnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di hari pertama pendaftaran capres-cawapres dibuka, 19 Oktober 2023. "Berencana akan mendaftarkan bakal pasangan calon presiden dan wakil presidennya pada hari pertama tanggal 19 Oktober 2023 jam 08.00 WIB pagi sampai dengan selesai," kata Idham.
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Anies dan AHY menunjukkan kekompakan? Momen Kompak Anies-AHY di Markas Demokrat Bakal Capres dari NasDem, Anies Baswedan kian mesra dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
Dia mengatakan, setelah final Koalisi Perubahan akan mencari hari baik untuk mendeklarasikan sosok cawapres Anies.
"Pak Anies dibantu tim delapan sedang memfinalkan pilihan opsi-opsi calon pasangan. Setelah final, kita nanti cari hari baik untuk mengumumkannya," kata Herzaky, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (1/6).
Selain itu, dia mengaku Anies dan SBY lebih banyak membahas soal situasi demokrasi dan ketatanegaraan yang makin memburuk.
Keadaan tersebutlah membuat Koalisi Perubahan bertekad kuat untuk melakukan akselerasi konsolidasi. Sebab, asas-asas kepatutan semakin ditinggalkan oleh para pemimpin dan rasa keadilan rakyat terkoyak.
"Hal-hal ini menjadi agenda besar yang akan kita cari solusinya ke depan. Bagian dari akselerasi, tentu saja kita tukar pikiran apa-apa yang sebaiknya dilakukan," ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman mengatakan, pertemuan dengan SBY merupakan rangkaian silaturahmi politik dalam menemui pimpinan parpol koalisi.
"Ini silaturahmi Capres dan tim 8 dengan pimpinan partai-partai Koalisi Perubahan untuk Perbaikan. Sebelumnya sudah menemui bang Surya Paloh. Kali ini dengan Pak SBY. Insya Allah berikutnya dengan Pak Salim Assegaf," kata Sohibul saat dihubungi merdeka.com.
Sohibul membocorkan sejumlah materi pembahasan antara Koalisi Perubahan dan SBY. Dalam pertemuan tersebut, Presiden keenam RI juga memberikan pesan penting.
"Tentu tadi kita membicarakan situasi nasional terkini dan Pak SBY memberikan beberapa pesan menghadapi situasi yang ada," ujar Sohibul.
Sohibul mengatakan, SBY berpesan bahwa hari-hari ke depan tantangan akan makin berat. Tapi, hal tersebut dianggap sebagai sebuah risiko politik yang harus dihadapi koalisi Anies Baswedan.
"Tapi kita harus hadapi itu semua secara kompak dengan kepala tegak dan keyakinan penuh," kata Sohibul.
Sohibul mengatakan, apapun tantangan yang dihadapi ke depan, Koalisi pengusung Anies Baswedan mampu menghadapinya dengan kompak. Terpenting, meyakini bahwa Koalisi Perubahan untuk Perbaikan dapat benar-benar ikut Pilpres 2024.
"Bahwa kita bisa melewati ini semua dengan baik dan KPP dapat berlayar dalam kontestasi pilpres 2024," tutup Sohibul menyampaikan isi pembicaraan dengan SBY.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)