SBY dan Prabowo Bertemu di 'Ruang Ganti' Bahas Babak Kedua Pilpres 2019
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengibaratkan, masa kampanye dua bulan belakangan sebagai babak pertama jika dalam sebuah permainan sepak bola. Nah, pertemuan SBY dan Prabowo sore ini seperti di ruang ganti tim sepak bola, untuk membahas strategi babak kedua.
Dua tokoh politik, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto akan bertemu sore ini, Jumat (21/22). Keduanya akan mempersiapkan strategi kedua dalam menghadapi Pilpres yang digelar April 2019 nanti.
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengibaratkan, masa kampanye dua bulan belakangan sebagai babak pertama jika dalam sebuah permainan sepak bola. Nah, pertemuan SBY dan Prabowo sore ini seperti di ruang ganti tim sepak bola, untuk membahas strategi babak kedua.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
"Saya kira nanti kita akan evaluasi strategi ke depan setelah setengah babak ini. Kami bertukar pikiran, pengalaman kami dan Pak SBY langsung tentu nanti setelah pertemuan akan kami sampaikan hasilnya," kata Hinca saat dihubungi merdeka.com.
Hinca sekaligus membantah bahwa selama ini SBY dan Demokrat tidak mengkampanyekan Prabowo-Sandi. Menurut dia, Demokrat kampanye dengan caranya sendiri.
Dia menegaskan, setelah fokus kampanye konsolidasi internal tiga bulan belakangan, kini strategi selanjutnya bersama-sama membantu pemenangan Prabowo-Sandiaga. Januari 2019 akan mulai tancap gas.
"Intinya kedua tokoh nanti membicarakan bagaimana strategi pemenangan 2019 lebih konkret lagi. Dari Demokrat konsolidasi di kami sudah cukup matang. Kita akan lebih cepat lagi, lebih tinggi lagi dan intesitas lebih banyak untuk Januari Februari dan Maret sampai April," kata Hinca.
Hinca mengatakan, kampanye Pemilu serentak 2019 ini memiliki waktu yang sangat panjang. Oleh sebab itu, harus mempunyai strategi pemenangan yang tepat.
"Kan klaau Anda lari maraton kan harus jaga nafas, 3 bulan (kampanye tersisa) itu bukan sesuatu yang pendek. Karena itulah nanti bertemu, bahas lebih detil, gimana bertukar info, menguatkan dan lebih solid, kalau ibarat di ruang ganti, kita evaluasi babak pertama bagaimana," tutup dia.
Baca juga:
Jelang Pertemuan Prabowo-SBY, Sekjen Demokrat Merapat ke Hambalang
Elektabilitas di Survei Menurun, Timses Prabowo Lebih Percaya Doa 10 Juta Muslim
Momen Keakraban Elite PDIP & Kepala Desa Nikmati Madu Khas Baduy
Pesan Ulama Banten Abuya Muhtadi kepada Jokowi-Ma'ruf
Fadli Zon Sebut SBY Bisa Jadi Mentor Prabowo untuk Hadapi Debat Capres
Milenial Diminta Suarakan Pesan Sejuk Demi Pilpres yang Damai
Jalan Kaki Dari Tegal, Rahman Akhirnya Berjumpa dengan Prabowo