SBY: DPRD mau bagi-bagi, gubernur ini siapa & bupati ini siapa
SBY pertanyakan siapa yang memberi mandat DPRD untuk memilih kepala daerah.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyesalkan disahkannya RUU Pilkada menjadi Undang-Undang. Dia kemudian mempertanyakan, siapa yang memberi DPRD mandat untuk memilih pemimpin daerah seperti gubernur, walikota, dan bupati.
"Saya ingin tanyakan kepada saudara-saudara kami politisi, siapa yang memberikan mandat DPR untuk memberikan mandat kepada DPRD untuk memilih kepala daerah seperti gubernur, bupati dan walikota," kata SBY dalam sebuah wawancara yang kemudian diunggah ke Youtube, Jumat (26/9).
Dalam video yang kemudian diunggah oleh channel Suara Demokrat tersebut menganggap DPR telah menipu rakyat dengan mengesahkan UU Pilkada. Menurutnya, rakyat tidak pernah berpikir jika anggota legislatif yang dipilihnya pada pemilu 2009 kemarin akan mengesahkan UU tersebut.
"Berarti pemilu legislatif kemarin tidak klop antar yang dipikirkan rakyat, dia hanya memilih wakil rakyat di DPRD dan kelak akan memilih gubernur, bupati, dan walikota secara langsung." papar SBY.
SBY kemudian mempertanyakan tujuan anggota DPR yang mengusung Pilkada dipilih oleh DPRD, apakah bertujuan untuk membagi jatah kekuasaan. Menurutnya, rakyat tidak akan menyangka jika pilkada dilakukan oleh DPRD.
"DPRD mau bagi-bagi, gubernur ini siapa, bupati ini siapa, walikota ini siapa," tegas SBY.
DPR akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada menjadi undang-undang dalam rapat Paripurna dini hari tadi. Sebanyak 226 anggota DPR memilih pelaksanaan pilkada melalui DPRD, sementara 135 anggota DPR memilih pilkada langsung.