SBY sebut 100 juta warga Indonesia miskin, Wapres JK lebih percaya data BPS
Dia menjelaskan, data tersebut sudah diakui secara internasional. Namun, JK menjelaskan, data bisa saja berubah jika alat ukur apa yang digunakan dalam mencari angka kemiskinan berbeda.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal 100 juta orang miskin di Indonesia. Dia meminta SBY melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) yang sudah teruji keabsahannya.
"Itu datanya BPS tentu valid," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (31/7).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Dia menjelaskan, data tersebut sudah diakui secara internasional. Namun, JK menjelaskan, data bisa saja berubah jika alat ukur apa yang digunakan dalam mencari angka kemiskinan berbeda.
"Tergantung ukuran apa yang kita pakai? Kalau ukuran yang kita pakai, ya ukuran yang diakui secara internasional, berpendapatan sekian per bulan berapa? Ada kurang lebih 15 faktor untuk mengetahui miskin atau tidak, rumahnya bagaimana," jelasnya.
Ditemui terpisah, Mensesneg Pratikno merespon terkait pernyataan masih ada 100 juta orang miskin di Indonesia. Dia meminta kepada SBY agar tidak berasumsi terkait angka kemiskinan yang ada di Indonesia serta melihat data yang sudah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
"Lihat aja data statistik. Kan barusan survei. Jadi ini jangan asumsi. Lihat aja data statistik," ujarnya di Gedung Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta Pusat.
Adapun SBY bicara soal jumlah penduduk miskin yang mencapai 100 juta ini saat berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. SBY yang mendukung Prabowo sebagai capres berharap mantan Danjen Kopassus itu bisa mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia apabila nantinya memenangi pemilu.
Baca juga:
Beda pendapat antara BPS dan Prabowo soal kemiskinan, ini kata Indef
Mensesneg minta SBY tak berasumsi soal data angka kemiskinan
Prabowo dan SBY sebut kemiskinan RI tinggi, ini jawaban tegas bos BPS
Bappenas minta Prabowo lihat data terkait angka kemiskinan
Kepala BPS minta pemerintah jaga harga pangan agar angka kemiskinan tetap rendah
Makin keras, 4 kritik Prabowo pada Pemerintahan Jokowi