SBY: Tetap netral, Demokrat tak akan merapat ke KIH
SBY memastikan kedekatan Demokrat dengan KIH hanya untuk menggolkan Perppu Pilkada.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan tak akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Meski, partainya dengan KIH sepakat untuk memperjuangkan pilkada lewat mekanisme langsung, dia pun menegaskan Demokrat tetap berada di luar pemerintah.
"Bahwa ada spekulasi Partai Demokrat akan bergabung dengan KIH, saya katakan, kami sepakat untuk bersatu dalam upaya menggolkan Perppu, kami tidak membicarakan kebersamaan katakan lah dengan KIH," kata SBY usai memberikan kuliah umum di UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (10/12).
SBY pun mengibaratkan perseteruan antara KIH dan Koalisi Merah Putih (KMP) seperti perang antara Blok Timur dan Blok Barat. Dalam posisi tersebut menurutnya Partai Demokrat seperti Indonesia yang tak memihak keduanya.
"Partai Demokrat sebagaimana saudara ketahui, tidak masuk KIH dan KMP. Sama seperti perang dingin dulu kan, ada blok-barat ada blok-timur, tapi kan ada gerakan non-blok, Indonesia non-blok. Tidak salah sebetulnya, itu pilihan kita," katanya.
Meski merupakan keputusan internal, namun dia menegaskan komunikasi antara kedua blok itu mesti berlangsung.
"Tetapi saya katakan, bukan berarti kan komunikasi dengan saya dengan teman KIH, terbuka untuk saling kerja sama untuk kepentingan bangsa, sama halnya komunikasi kami dengan koalisi merah putih, juga terbuka untuk kepentingan bangsa," pungkasnya.