Sebelum Demokrat, PDIP, Golkar, PKS dan Gerindra Daftarkan Merek ke Kemenkum HAM
Dikutip dari laman http://pdki-indonesia.dgip.go.id Kemenkum HAM, Senin (12/4/2021), sejumlah parpol juga telah lebih dulu mendaftarkan mereknya ke Kemenkum HAM.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memdaftarkan merek Partai Demokrat ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Dirjen KI Kemenkum HAM). Pengajuan merek Partai Demokrat itu dilakukan pada 18 Maret 2021. Permohonanya diterima pada 19 Maret 2021.
SBY mendaftarkan merek Partai Demokrat atas nama pribadi, yakni sebagai warga Puri Cikeas Indah Nomor 2 RT/RW 01/02, Kelurahan Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Bogor.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
Merek Partai Demokrat terklasifikasi sebagai jasa penerbitan buku-buku, majalah, koran, tabloid, kegiatan olahraga meliputi bidang perencanaan/pengelolaan/ promosi. Serta penyediaan sarana dan prasarana olah raga, pengadaan persewaan alat-alat untuk alat hiburan, alat-alat olah raga, pendidikan umum. Dan banyak lainnya.
Dikutip dari laman http://pdki-indonesia.dgip.go.id Kemenkum HAM, Senin (12/4/2021), sejumlah parpol juga telah lebih dulu mendaftarkan mereknya ke Kemenkum HAM.
PDI Perjuangan jadi salah satu parpol yang juga mendaftarkan mereknya. Namun berbeda dengan Demokrat, merek PDIP Perjuangan dimiliki oleh DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan alamat kantor Jalan P. Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta Pusat, 10310. Merek partai ini terdaftar di Kemenkum HAM hingga 16 Juli 2028 dan bisa diperpanjang setelahnya.
Partai Golkar juga mendaftarkan mereknya di Kemenkum HAM. Partai berlambang Pohon Beringin ini mendaftarkan mereknya dengan nomor permohonan IDM000600081. Logo partai itu tercatat dimiliki oleh DPP Partai Golkar, yang beralamat di Jl. Anggrek Nelly Murni XI A, Jakarta, 11480.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun sama. Partai dengan logo baru warna oranye juga tercatat mendaftarkan mereknya atas nama Partai Keadilan Sejahtera. Dengan alamat MD BUILDING, Jl. TB Simatupang Nomor 82 RT 002 RW 008, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu.
Begitupun Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Merek itu dimiliki oleh Partai Gerakan Indonesia Raya dengan alamat di Jalan Harsono No 54 Ragunan, Jakarta Selatan. Masa berlaku merek logo itu hingga 4 Oktober 2027 dan dapat diperpanjang.
Demikian juga dengan Partai Gelora. Tercatat dalam data Dirjen KI Kemenkum HAM, logo dan merek Partai Gelora dimiliki oleh DPN Partai Gelombang Rakyat Indonesia dengan alamat di Jl. Minangkabau Barat Raya No. 28F Pasar Manggis.
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
Mengenal Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia yang Wajib Diketahui, Ini Selengkapnya
Tren Elektabilitas Parpol: PDIP Merosot, Golkar-NasDem Naik
Survei Charta Politika: PDIP, Gerindra dan PKB Teratas, PSI Salip PAN
Jawaban Fahri Hamzah Disebut-sebut Cocok Gantikan Moeldoko Jadi KSP
Aria Bima: Kebudayaan Mampu Lembutkan Kerasnya Persaingan Politik dan Ekonomi