Sebelum SBY bertemu Prabowo, Demokrat minta 3 syarat ini dipenuhi
Ferdinand melanjutkan, terakhir Demokrat ingin adanya kesetaraan jika akhirnya berkoalisi dengan Gerindra. Bagi Demokrat, lanjut Ferdinand, kesetaraan menjadi unsur terpenting dalam membangun koalisi.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan bakal bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membahas koalisi di Pemilu 2019. Partai Demokrat meminta 3 syarat kepada Gerindra sebelum SBY bertemu Prabowo.
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan syarar pertama adalah kesepakatan soal pasangan calon presiden dan wakil presiden. Demokrat, kata Ferdinand, konsisten mendorong Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono menjadi cawapres.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
"Tentu bahwa terkait capres cawapres kita harus bahas sama-sama. Demokrat tidak bisa diminta mendukung saja," kata Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Rabu (11/7).
Syarat kedua adalah Demokrat minta dilibatkan dalam penyusunan visi misi capres-cawapres.
"Demokrat harus dilibatkan membahas visi misi. Tidak bisa visi misi hanya dibuat mendukung," tegasnya.
Ferdinand melanjutkan, terakhir Demokrat ingin adanya kesetaraan jika akhirnya berkoalisi dengan Gerindra. Bagi Demokrat, lanjut Ferdinand, kesetaraan menjadi unsur terpenting dalam membangun koalisi.
"Itu paling penting tidak bisa berkoalisi kalau disana tidak ada kesetaraan," ujarnya.
Pihaknya meminta 3 syarat ini dipenuhi terlebih dahulu sebelum SBY bertemu Prabowo. Tujuannya agar kedua tokoh bisa langsung memfinalisasi koalisi saat bertemu.
"Komunikasinya positif 3 syarat itu menyetujui terus dimatangkan kita tidak berhenti komunikasi. Ada kesepahaman yang terbangun," ucap Ferdinand.
Saat ini, baik Gerindra dan Demokrat tengah membaca situasi politik terkini sembari mencari waktu pertemuan yang pas.
Meski begitu, Ferdinand memprediksi Demokrat akan mengumumkan dukungan dan arah koalisi pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang.
Baca juga:
Bertemu SBY, Airlangga ngaku bahas situasi kian hangat jelang 2019
Demokrat: Sejak menyatakan dukung Jokowi, TGB belum pernah hubungi SBY
Demokrat sebut duet Cak Imin-AHY muncul sejak lama, disuarakan relawan PKB
SBY: Saat ini Partai Demokrat tidak punya calon presiden
SBY teken pakta integritas, eks Napi korupsi dilarang jadi Caleg Demokrat