Sebut Hanura tak ada harapan, kader lompat ke Demokrat Jabar
Keputusan itu didasari kekecewaan terhadap kepengurusan Hanura yang disebut tidak ada yang bisa diharapkan.
Kader Partai Hanura kembali membuat kejutan di kontestasi Pilkada Jawa Barat. Puluhan pengurus Hanura di Jawa Barat memilih keluar dari partai, lalu mendukung pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.
Eks Ketua DPC Partai Hanura Kota Bandung Tedi Kurniawan dan rekannya memberi dukungan langsung di Posko Pemenangan Deddy-Dedi di Jalan Karang Sari, Kota Bandung, Senin (30/4/2018). Secara simbolis mereka melepaskan seragam Partai Hanura dan memutuskan berjuang dengan Partai Demokrat di Pilgub Jabar.
-
Dari mana rombongan Partai Hanura tersebut berasal? Bus membawa rombongan kader Hanura berjumlah 18 orang, yang hendak pulang dari acara kampanye Ganjar-Mahfud MD di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (3/2) kemarin.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
Keputusan itu didasari kekecewaan terhadap kepengurusan Hanura yang disebut tidak ada yang bisa diharapkan. "Ini bukan karena emosional, tapi merupakan pilihan rasional yang terukur," katanya di hadapan wartawan.
Dia mengklaim, langkahnya itu akan disusul oleh ribuan kader Hanura lainnya. Sebab, sebelum keluar, dia dan rekan-rekannya adalah pengurus strategis partai Hanura.
"Kalau kader (Hanura) kita bisa bawa ribuan karena kami yang mengurus mereka," imbuhnya.
Mengenai pilihan politik untuk bergabung ke Demokrat, Tedi menilai partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki rekam jejak yang baik. Demokrat juga sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004 dan 2009.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanegara menyatakan keberadaan eks kader Hanura bisa menambah kekuatan untuk memenangkan Deddy-Dedi di Pilgub Jabar.
"Ini bukan yang pertama kali. Ada kader organisasi dan partai lain juga telah bergabung dengan Demokrat dan siap memenangkan Deddy-Dedi di Pilgub Jabar 2018," pungkasnya.
Untuk informasi, Partai Hanura sebenarnya telah resmi mengusung pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) di pilgub Jabar. Hanya saja, setelah kepemimpinan Osman Sapta Odang (Oso) beralih ke Daryatmo. Kontestasi dukungan di Pilgub Jabar berubah.
Perpindahan dukungan dari kader Hanura pun bukan kepada Deddy-Dedi saja. Sebelumnya Partai Hanura Jawa Barat Kubu Daryatmo resmi memberi dukungan kepada paslon TB Hasanuddin-Anton Charliyan di Pilgub Jabar. Mereka janji akan mengamankan satu juta pemilih dari Hanura.
Resminya dukungan itu ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) dari Ketua DPD Hanura Jabar kubu Daryatmo, Wisnu Purnomo kepada Ketua Tim Pemenangan Pasangan Hasanah, Abdy Yuhana, di Kantor Sekretariat DPD PDIP Jawa Barat, Selasa (24/4).
Baca juga:
Tak mau islah, Hanura Daryatmo hanya ingin kompromi dengan kubu OSO
Kubu Daryatmo gelar Rapimnas 1 partai Hanura di Jakarta
Ada masalah internal, pimpinan DPR tunda reposisi fraksi dan AKD Hanura
Kubu OSO sebut Kemenkum HAM bisa tak jalankan perintah PTUN terkait Hanura
Gelar Rapimnas, Hanura kubu Daryatmo minta pengakuan Kemenkum HAM