Sebut SBY dan Prabowo Teman, Menhan Minta Tak Ada Lagi Dendam Pemilu
Menhan mengaku berteman dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto yang berseberangan dengan Jokowi saat Pemilu 2019.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menggelar pertemuan dengan Presidium 212 di kantornya, Jakarta, Selasa (9/7). Dia mengaku tak pernah ikut-ikutan urusan politik meski sekarang masuk dalam kabinet Jokowi.
"Kebetulan saya bukan orang politik. Politik itu enggak jahat, baik, karena semua diatur politik. Tapi saya kurang sukanya kalau saya ikut berpolitik, hari ini kawan, besok musuh. Gimana nih? Kalau saya hari ini dan sampai mati harus berkawan," kata Ryamizard di kantornya, Jakarta, Selasa (2/9).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Menhan mengaku berteman dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto yang berseberangan dengan Jokowi saat Pemilu 2019.
"02 itu Prabowo itu angkatan saya. SBY angkatan saya. Itu banyak teman teman saya di 02. Saya bilang enggak apa-apa namanya demokrasi kok. Yang penting enggak dendam-dendaman. Saya di Pak Jokowi betul. Masak saya jadi menteri, ke sana (02). Ya enggak boleh mengkhianat. Tapi teman-teman silakan," ungkap Ryamizard.
Dia meminta tak ada lagi dendam tersisa dari gelaran pemilu. Sebagai bangsa, semuanya harus akur. "Saya ingin kita seperti itu. Jangan sampai kita mati membawa dendam. Buanglah itu. Harapan kita bangsa akur," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra