Sekjen Demokrat: Agus Yudhoyono ibarat anak gadis yang cantik
Sekjen Demokrat: Agus Yudhoyono ibarat anak gadis yang cantik. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi salah satu calon Wakil Presiden (cawapres) terkuat versi lembaga survei Indo Barometer untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Dalam survei tersebut, Jokowi-AHY mendapatkan suara 48,6%.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi salah satu calon Wakil Presiden (cawapres) terkuat versi lembaga survei Indo Barometer untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Dalam survei tersebut, Jokowi-AHY mendapatkan suara sebanyak 48,6 persen.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, memang putra sulung ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu paling menonjol untuk disandingkan dengan Jokowi. Serta cocok menjadi sosok pemimpin nasional.
"Saya kira pilihan anak muda ke depan untuk menjadi bagian dari partai generasi ke depan untuk kepemimpinan nasional Mas AHY bisa menjadi faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan siapapun calon Presiden ke depan, nah termasuk Pak Jokowi," kata Hinca di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Minggu (3/11).
"Kita semua lihat dan memang AHY kelihatannya menjadi 'anak gadis yang cantik' ya kalau tadi dicocokkan ke pangeran ya. Dan itu data yang kita lihat semua di situ," sambungnya.
Hinca juga mengklaim, AHY memiliki komunikasi yang sangat baik dengan Jokowi. Menurutnya, dari komunikasi yang cocok, akan terbangun hubungan yang baik antara Jokowi-AHY.
"Komunikasi Mas AHY dengan Pak Jokowi juga bagus. Tapi juga komunikasi mas AHY dengan 08, Mas Prabowo juga bagus, komunikasinya dengan yang lain juga baik. Saya kira komunikasi itulah yang paling penting sampai nanti semua mendapatkan chemistry-nya yang pas," ujarnya.
Mantan calon Gubernur DKI Jakarta itu, kata Hinca, juga sudah mulai melakukan sosialiasi di beberapa provinsi. Mengingat waktu pencalonan capres dan cawapres masih di tahun 2018 mendatang.
"Dia masih bekerja sebanyak-banyak waktu untuk memperkenalkan dirinya," ucapnya.
Namun Hinca menegaskan, sampai saat ini partainya belum memutuskan ke mana arah pengusungan Pilpres 2019. Tetapi ia berharap, dengan adanya safari itu, berdampak pada elektabilitas Demokrat dan AHY sendiri.
"Sampai hari ini belum kita putuskan. Tapi kami selalu beriringan yang namanya kalau kami sebutkan dengan keliling nusantara, beliau juga melakukan yang namanya safari keliling nusantara itu. Dan kelihatan terjadi perjumpaan elektabitas, Demokratnya naik, AHY-nya naik," tandasnya.
Baca juga:
Indo Barometer: PDIP 30,2 persen, Golkar 12,5 persen, Gerindra 10,8 persen
Fadli Zon: Saya ramalkan Prabowo akan jadi presiden 2019
Indo Barometer: Jokowi-AHY 48,6 persen, Prabowo-Anies Baswedan 19,1 persen
Kalahkan AHY, Anies cawapres tertinggi versi survei Indo Barometer
Survei Indo Barometer: Prabowo dan Anies penantang Jokowi di 2019
Survei Orkestra: Jokowi vs Prabowo belum ada pesaing di Pilpres 2019
Cak Imin didoakan jadi Wakil Presiden di Pilpres 2019
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.