Sekjen PDIP: Ahok tampak cerah karena di Petamburan menang
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi penjelasan soal Pilkada serentak yang diikuti partainya. Mega bisa bernapas lega karena di DKI, pasangan Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat versi hitung cepat berada di posisi teratas.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi penjelasan soal Pilkada serentak yang diikuti partainya. Mega bisa bernapas lega karena di DKI, pasangan Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat versi hitung cepat berada di posisi teratas.
Saat jumpa pers Mega didampingi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua tim pemenangan Prasetio Edi Marsudi. Selain Mega, Ahok dan Djarot juga diberi kesempatan berbicara. Hasto pun sempat guyon mengomentari wajah Ahok.
"Ahok tampak cerah karena di Petamburan menang," ujar Hasto di kediaman Mega Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2). Ahok pun tertawa sambil bertepuk tangan mendengar itu.
Seperti diketahui, di TPS 17 Petamburan, Tanah Abang, suara Ahok mengungguli Agus dan Anies. Padahal TPS berada tak jauh dari markas pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
Keunggulan Ahok-Djarot pun sempat dipermasalahkan. Petugas KPPS dan saksi meyakini total suara tidak sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga dilakukan penghitungan ulang.
Hitung ulang dilakukan sampai 5 kali. Hasilnya, Ahok-Djarot 279 suara, Anies-Sandi 212 dan Agus 38 serta tidak sah 5. Total surat suara 743, dari jumlah DPT 724 ditambah 19 surat suara cadangan. Sisa surat suara yang tidak terpakai 209. Jumlah suara yang ada 534.