Sekjen PDIP cium motif politik di kasus Herman Hery ancam polisi
Namun Hasto belum mendapat klarifikasi yang jelas karena Herman masih berada di luar negeri.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku belum dapat penjelasan lengkap dari anggota DPR Herman Hery soal kasus perseteruan dengan Kasubdit Narkoba Polda NTT, AKPB Albert Neno. Herman Hery disebut memberikan ancaman dan menantang Albert karena usahanya dirazia polisi.
Hasto mengatakan, saat ini Herman sedang berada di luar negeri. Karena itu pihaknya belum mendapatkan penjelasan yang lengkap atas kasus tersebut.
"Yang bersangkutan sedang berada di luar negeri sehingga belum sempat memberikan klarifikasi kepada PDIP," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/1).
Hasto menduga ada motif politik dalam peristiwa ini. Terkait itu ia menunggu pernyataan Herman Hery.
"Tapi dalam situasi sekarang memang kita melihat banyak aspek-aspek politik juga yang melatarbelakangi peristiwa tersebut sehingga kami akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu," jelas dia.
Kasus ini berawal ketika Polda NTT melakukan razia di sejumlah tempat jelang Natal dan Tahun Baru 2016. Salah satu tempat yang terkena razia dan ditutup adalah hotel dan usaha minuman keras milik Herman Hery.
Kasubdit Narkoba Polda NTT, AKPB Albert Neno mengaku mendapat telepon dari orang bernama Herman Hery. Lewat sambungan telepon, Albert Neno mengaku diancam dan ditantang karena telah menutup usaha minuman keras Herman. Akibat hal ini, Albert Neno pun melaporkan kasus tersebut ke Kapolda NTT.
Baca juga:
Tak ada rekaman asli, MKD tak usut kasus politikus ancam polisi
Herman Hery tolak pencopotan Kapolda NTT dikaitkan dengan dirinya
Komisi III yakin mutasi Kapolda NTT tak terkait miras Herman Hery
Polisi jangan ciut lawan pengusaha miras
Kapolda tegaskan tak pernah sentuh usaha miras Herman Hery
MKD nilai sulit bongkar kasus Politisi PDIP yang mengancam polisi
Ketua Komisi III merasa tak masalah anggota DPR punya usaha miras
-
Di mana Ria Ricis melapor ke polisi? Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).