Sekjen PDIP Klaim Ketum Parpol Koalisi Nilai Langkah Jokowi Tangani Covid Sudah Benar
Hasto mengungkapkan, pembahasan pertemuan kali ini adalah upaya gotong royong menangani pandemi termasuk upaya penurunan dari saat puncak kasus Covid-19 yang masih melanda Indonesia. Pembahasan soal daya dorong untuk menjaga pertumbuhan perekonomian nasional mampu membangun optimisme.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan isi agenda pertemuan Presiden Joko Widodo dengan petinggi partai politik koalisi. Pertemuan kali ini dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, juga PAN.
“Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi Pemerintah untuk menangani Pandemi sangat terasa. Seluruh Ketum Parpol yang hadir merasakan pentingnya gotong royong seluruh komponen bangsa, dan apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi di dalam mengatasi pandemi sudah pada track yang benar,” katanya dalam keterangannya, Rabu (25/8).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Dia mengungkapkan, pembahasan pertemuan kali ini adalah upaya gotong royong menangani pandemi termasuk upaya penurunan dari saat puncak kasus Covid-19 yang masih melanda Indonesia. Pembahasan soal daya dorong untuk menjaga pertumbuhan perekonomian nasional mampu membangun optimisme.
“Seluruh Ketum Parpol yang hadir, dengan membandingkan apa yang terjadi di Indonesia dengan negara-negara besar lain seperti Amerika Serikat, India, Jerman, Brasil dan lain-lain, serta melihat kesungguhan pemerintah di dalam menangani pandemi, terus memberikan dukungan bagi kebijakan Presiden Jokowi,” ujarnya.
“Termasuk di dalam mendorong pergerakan pertumbuhan perekonomian nasional. Bagaimanapun, meski pandemi masih sulit diprediksi kapan berakhir, keseimbangan antara penerapan PPKM di beberapa wilayah dengan pertumbuhan perekonomian terus dilakukan, terutama memastikan bagaimana negara hadir dengan mendorong perekonomian rakyat,” tambah Hasto.
Dia menerangkan, kehadiran Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno menambah amunisi dalam gotong royong hadapi pandemi.
“Kehadiran Zulkifli Hasan dan Bung Eddy Soeparno membuktikan bagaimana gotong royong dikedepankan dan kehadiran. Beliau memberikan energi positif bagi konsolidasi pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin yang sangat penting di tengah Pandemi,” tandas Hasto.
Reporter: Delvira Hutabarat/Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Bertemu Ketum Parpol Pendukung, Zulkifli Hasan Ikut Hadir
Jokowi Kumpulkan Partai Koalisi, NasDem Sebut Bahas Amandemen
Elektabilitas Partai Pemerintah Turun Dampak Persepsi Kinerja Presiden, Terutama PDIP
Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung di Istana Sore Ini
Parpol Koalisi Pemerintah Dinilai Sudah Tak Akur
Konsistensi Golkar Dukung Pemerintah Saat Pandemi Berefek Menurunkan Elektabilitas