Sekjen PDIP: Satu napas kepemimpinan, TGB bisa masuk Timses Jokowi
Hasto enggan membeberkan nama TGB masuk dalam nama yang sudah mengerucut untuk Cawapres Jokowi.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan tak menutup kemungkinan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi masuk sebagai tim sukses untuk Joko Widodo atau Jokowi, dalam Pilpres 2019.
"Ya tentu saja beliau kan sudah memberikan dukungan kepada Pak Jokowi. Mereka yang telah satu napas kepemimpinan, memberikan dukungan kepada Pak Jokowi. Tentu kita akan ajak sama-sama dalam memimpin tim kampanye yang begitu besar. Diperlukan juga tanggung jawab di daerah untuk memenangkan Pak Jokowi tersebut," ucap Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Dia menuturkan, terbentuknya Timses nanti juga tak terlepas dari peran partai politik pendukung Jokowi. Karena di setiap partai akan ada timses.
"Karena ini serentak, tentu saja semua partai bertanggung jawab menggerakkan seluruh anggota dewan struktural, seluruh eksekutif partai untuk memenangkan Pak Jokowi. Komitmen itulah yang dibangun bagaimana tiga pilar partai seluruh partai politik yang mendukung Pak Jokowi bergerak serentak ke bawah. hingga kita punya basis sama," tukas Hasto.
Namun, dia enggan membeberkan nama TGB masuk dalam nama yang sudah mengerucut untuk Cawapres Jokowi. Sebagaimana dibahas oleh para Ketum Parpol pendukung Jokowi di Istana Bogor, Senin 24 Juli 2018 kemarin.
"Intinya sudah mengerucut, membahas, dan sudah foto bersama dengan suasana yang riang gembira dan suasana persahabatan dan perjuangan untuk Indonesia raya," pungkasnya.
Baca juga:
TGB: Saya mundur baik-baik, tidak ada kaitan dukungan ke Jokowi
Demokrat duga TGB mundur untuk fokus menangkan Jokowi di Pilpres 2019
TGB mundur, Demokrat doakan jadi Cawapres Jokowi
TGB resmi mundur dari Partai Demokrat
TGB tanggapi Kapitra jadi caleg PDIP dikecam 212: Jangan anggap kadar Islamnya cacat