Seknas Prabowo-Sandi Sebut Hasil Quick Count Internalnya Berbeda
Kata Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra ini, hasil quick count yang dipublikasi sejumlah hitung cepat lembaga survei saat ini berbeda dengan perhitungan internalnya. "Saya kira bahwa dari perhitungan kita di DKI maupun secara nasional kita menang. (Hasilnya) Sekitar 54 (persen)," tegasnya.
Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Muhammad Taufik mengaku lebih percaya hasil hitung cepat atau quick count internalnya di Pilpres 2019 ketimbang lembaga survei lain. Hal ini dilakukan, karena kubunya tak punya stasiun TV.
"Ya itu kan kita ada internal bikin quick count, sehingga buat imbangan karena kita terus terang TV kita nggak punya, TV kan diborong semua, karena itu untuk mengimbangi itu kita buat sendiri juga, dan kita jago buat seperti itu. Persoalan orientasinya mau ke mana itu saja. Kita relatif," katanya di kantor Seknas Prabowo-Sandi di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa hasil Quick Count Charta Politika untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka? Capres/Cawapres nomor urut 2: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka: 57,26 persen
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah hasil quick count dirilis? Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tampaknya kompak dalam mengunggah gambar animasi yang sama di akun Instagram masing-masing.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
-
Apa itu quick count? Quick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara yang sudah masuk.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Berita terkait Prabowo Subianto bisa dibaca di Liputan6.com
Diketahui, sejumlah lembaga survei telah mengeluarkan hasil hitung cepatnya. Dari data sementara yang masuk, mayoritas survei memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Kata Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra ini, hasil quick count yang dipublikasi sejumlah hitung cepat lembaga survei saat ini berbeda dengan perhitungan internalnya.
"Saya kira bahwa dari perhitungan kita di DKI maupun secara nasional kita menang. (Hasilnya) Sekitar 54 (persen)," tegasnya.
Dalam hal ini, Taufik mengaku kalau perhitungan itu tak menjadi acuan. Sebab, perhitungan akhirnya akan dilakukan di KPU pusat.
"Kita punya quick count juga, yang paling penting adalah kita jaga ikuti perhitungan manual yang sah secara berjenjang. Ini yang kita jaga sampai ke tingkat KPU nasional," pungkasnya.
Baca juga:
Indef: Investor Tak Terpengaruh Sentimen Pemenang Pilpres 2019
KPU Investigasi Sebab Keterlambatan Logistik Pemilu 2019 di Jayapura
VIDEO: Suasana Pemilu 2019 di RS Jiwa Samarinda
Quick Count Pilpres 2019 Poltracking Suara Masuk 89%: Jokowi 54,8%, Prabowo 45,1%
Prabowo-Sandi Menang Telak di Kampung Akuarium Jakarta Utara
Petugas PPS Dampingi Pemilih Lansia di Panti Jompo
Prabowo Kalah di Quick Count Pilpres 2019, Pendukung Serukan Matikan TV