Selain Risma dan Ahok, PDIP juga kepincut Kang Emil buat jadi DKI 1
Sebab, ketiganya dikenal memiliki kinerja yang baik selama menjabat sebagai kepala daerah.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyatakan menimang nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pertarungan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Selain nama keduanya, ternyata PDIP juga mempertimbangkan nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk diusung sebagai calon orang nomor satu di ibu kota atau DKI 1.
"Ridwan Kamil juga kita lihat punya aspek positif. Dia bisa menjadikan kota Bandung monumental dimana rekam jejak kepeloporan Bung Karno juga ditempatkan dengan sangat baik di kota Bandung. Ini juga menjadi perhatian bagi PDIP," kata Sekjen PDIP Hasto Kristyanto di Rakernas PDIP, JI Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/1).
Hasto menjelaskan nama-nama seperti Ridwan Kamil, Risma maupun Ahok menjadi perhatian khusus bagi partainya untuk diusung di Pilgub DKI 2017. Sebab, ketiganya dikenal memiliki kinerja yang baik selama menjabat sebagai kepala daerah.
"Kami beri perhatian bagi mereka yang punya niatan baik membangun DKI. Sehingga menjadikan satu kontestasi siapa cagub terbaik tentu rakyat yang menentukan," katanya.
Selain nama ketiganya, Hasto juga menjelaskan mempertimbangkan nama-nama kader partainya sendiri. Seperti Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin.
Meski demikian, Hasto menegaskan partainya belum melakukan penjaringan secara resmi untuk Pilkada DKI Jakarta.
"Semua nama masuk tapi sekali lagi hingga saat ini kami belum melakukan penjaringan. Kami mencermati bagaimana Jakarta perlu kepemimpinan kuat dan merakyat tapi kepemimpinan yang juga seorang arsitek yang membangun Jakarta yang lebih manusiawi," ujarnya.
Baca juga:
PDIP klaim belum ada niat gandeng Ahok di Pilgub DKI
Disambut Mega dan ribuan kader PDIP, Ahok merasa tersanjung
Di Rakernas PDIP, beredar kartu nama penantang Ahok bergelar Doktor
Jelang Pilgub, Hasto sebut PDIP akan buka pembicaraan dengan Ahok
Ahok dambakan duet lagi dengan Djarot Saiful di Pilgub DKI 2017
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.