Selalu disindir, PDIP sebut ucapan Prabowo menipu dan sesat
"PDIP hati-hati dan tetap menggunakan strategi kampanye yang positif, tidak mau mengungkap buruknya kompetitor."
Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu menyindir kubu PDIP. Teranyar, dia menyindir soal calon pemimpin yang suka berbohong di depan pengurus Muhammadiyah.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Fraksi PDIP DPR Eva Kusuma Sundari merasa prihatin dengan persaingan yang dinilai tidak sehat ini. Namun dia menegaskan, pihaknya tidak akan terpancing dengan hal semacam itu.
"Kita prihatin, tapi tidak mau terpancing karena kita percaya masyarakat termasuk tokoh-tokoh agama akan menilai sendiri bagaimana kualitas-kualitas para pemimpin melalui bagaimana perilaku selama kampanye," ujar Eva kepada merdeka.com, Kamis (3/4).
Dia menambahkan, PDIP tidak akan melawan dan tetap berkampanye dengan cara sehat. Bahkan, kata dia, PDIP tak mau mengungkap keburukan lawan politik.
"PDIP hati-hati dan tetap menggunakan strategi kampanye yang positif, tidak mau mengungkap buruknya kompetitor," tegas dia.
Anggota Komisi III DPR ini yakin masyarakat mampu memilih dengan cermat. Apalagi dia menilai, serangan politik yang belakangan gencar diterima PDIP adalah ucapan menipu dan sesat.
"Ini era keterbukaan, masyarakat menilai tindakan-tindakan pemimpin bukan ucapan-ucapan yang bisa menipu dan menyesatkan demi kepentingan personal dan sesaat," tutur dia.
Dia mengatakan, saat ini PDIP hanya ingin fokus memenangkan pemilu legislatif. Sehingga tak mau terpancing dengan serangan yang dilakukan Prabowo dan lainnya.
"PDIP fokus di perebutan suara pemilih dengan mengusung program Indonesia Hebat, dan tetap bertahan untuk bersikap simpatik," pungkasnya.
Baca juga:
Ketika puisi anak buah Prabowo menukik jadi serangan politik
Patahkan mitos soal Amerika, Dino & Prabowo sepakat bertemu
5 Gerilya Prabowo cari dukungan rakyat
Di depan pengurus Muhammadiyah, Prabowo sindir Mega dan Jokowi
Prabowo: Kalau NU dan Muhammadiyah mendukung, jadi itu barang
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.