Selama proses perundingan Golkar, kubu Ical puasa bicara
Bamsoet berharap, islah bisa tercapai paling lambat bulan Februari tahun depan.
Juru runding dari dua kubu kepengurusan di Partai Golkar sedang mencari solusi kisruh yang selama ini terjadi. Perundingan akan kembali digelar pada tanggal 8 Januari 2015. Selama proses itu, kubu Ical mengaku akan puasa bicara dulu dengan tidak mengomentari proses yang sedang berlangsung.
Bendahara Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Bambang Soesatyo mengatakan, pihaknya akan puasa bicara hingga perundingan dengan Kubu Agung selesai dan menghasilkan titik temu. Sebab, komentar-komentar yang muncul di tengah perundingan, justru akan menyulut kembali kisruh bakal kembali memanas.
"Kami setuju, semua pihak harus menahan diri untuk tidak berkomentar yang dapat mengganggu proses perundingan. Kami sendiri akan puasa bicara untuk menghormati para juru runding yang tengah bernegosiasi guna mencapai islah," kata dia kepada wartawan, Jakarta, Rabu (24/12).
Mulai saat ini, Bambang menegaskan, tidak ada lagi istilah politik burung onta, burung Garuda, Golkar hitam atau Golkar Putih yang sebetulnya menyindir salah satu kubu.
"Saya berharap bulan Januari, paling lama Februari tahun depan Golkar sudah bersatu kembali tanpa ada hambatan," harapnya.
Dengan demikian, lanjut Bamsoet, dorongan untuk Munas rekonsiliasi tidak diperlukan lagi. Namun, apabila deadlock atau menemui jalan buntu dalam upaya islah ini maka jalan terbaik yang dimungkinkan untuk ditempuh adalah pengadilan. Agar ada kepastian hukum bagi masa depan Partai Golkar.
"Jika pengadilan memenangkan kubu Munas Bali, maka kubu Ancol Jakarta harus patuh dan tunduk serta ikut Kubu Munas Bali. Begitu juga sebaliknya. Jika Kubu Ancol Jakarta yang dimenangkan, maka kubu Bali yang harus ikut," jelas Bamsoet.
"Sehingga para kader di tataran akar rumput tidak dibingungkan dengan pilihan siapa ikut ke mana," imbuhnya.
Seperti diketahui, Kubu Agung Laksono dan Kubu Aburizal Bakrie melakukan perundingan untuk islah di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Selasa (23/12) kemarin. Masing-masing kubu menunjuk juru runding untuk menyelesaikan kisruh yang selama ini terjadi. Perundingan akan dibahas hingga pada tanggal 8 Januari 2015 mendatang.