Selenggarakan real count, Golkar DKI libatkan saksi di 13.034 TPS
Partai Golkar kembali menyelenggarakan real count pada pemungutan suara putaran kedua Pilkada Jakarta 2017, Rabu (19/4). Penayangan ini dilakukan di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat.
Partai Golkar kembali menyelenggarakan real count pada pemungutan suara putaran kedua Pilkada Jakarta 2017, Rabu (19/4). Penayangan ini dilakukan di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat.
Ini juga pernah dilakukan pada hari pemungutan suara Pilgub DKI putaran pertama Februari 2017 lalu. Dengan melibatkan banyak saksi mengawal penghitungan suara di 13.023 TPS di seluruh Jakarta.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi, memastikan bahwa penyelenggaraan real count Golkar merupakan pertama kali dilakukan partai politik. Dengan melibatkan seluruh saksi dan relawan di 13.034 TPS di Jakarta, real count ini juga diverifikasi dengan bantuan sekitar 700 validator untuk mengecek langsung kebenaran datanya.
Fayakhun memprediksi bahwa kekuatan kedua pasangan calon di Pilkada Jakarta putaran kedua ini akan berimbang. "Perbedaan yang tipis sering menimbulkan kegaduhan. Dengan mengadakan real count ini secara tidak langsung kami juga mengawal penghitungan suara dengan data langsung dari seluruh TPS," kata Fayakhun.
Adapun pada putaran pertama, hasil real count Partai Golkar hanya terpaut selisih 0,05 persen dari penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta. Ini dikarenakan ada beberapa TPS melakukan penghitungan ulang.
Penyelenggaraan real count ini juga merupakan upaya untuk melibatkan seluruh jaringan Partai Golkar DKI agar bisa mengawal penghitungan suara yang berlangsung. "Tentu dengan cara yang elegan. Melalui proses pelatihan, saksi-saksi Golkar terlatih. Tidak dengan cara yang mengintimidasi," terangnya.
Pada pelaksanaan real count, Golkar kembali menggandeng Cyrus Network untuk pengelolaan sistem dan pelatihan. Fayakhun juga mengundang para kader, simpatisan, dan beberapa tokoh nasional untuk menyimak hasil real count ini di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat mulai pukul 1 siang.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Baca juga:
Prabowo harap putaran dua Pilgub DKI berjalan aman dan kondusif
Gara-gara KTP, pendeta perempuan dilarang memilih di Petamburan
Diprotes warga, Ketua KPPS merasa tertekan di TPS 17 Petamburan
Putri Anies soal pilkada: Jangan terlalu baper sama pilihannya
Selama pencoblosan, timses Ahok temui dugaan kecurangan & intimidasi