Sempat diajak bangun poros ketiga, Cak Imin fokus usaha jadi cawapres Jokowi
"Soal poros ketiga sampai hari ini belum ada bentuknya, belum ada dan tanda-tandanya. Masih begini. Kalo Cak imin gak dipake kenapa enggak bikin poros? Ya porosnya siapa?," ungkap Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengakui Partai Demokrat sempat mengajak partainya masuk poros ketiga. Ajakan itu, kata Cak Imin, baru dilakukan secara informal.
"Demokrat secara informal mengajak tapi secara resmi belum," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/5).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
Wakil Ketua MPR itu mengaku belum mengetahui pihak di bawahnya yang melakukan pembicaraan terkait poros ketiga selain dengan Demokrat. Dia mengaku hanya fokus pada usaha untuk menjadi Cawapres dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
"Tapi saya belum pernah bicara (selain dengan Demokrat) karena saya konsentrasi ke Join (Jokowi-Muhaimin) sampai hari ini," ujarnya.
Menurutnya sampai saat ini keberadaan poros ketiga juga tidak jelas dan masih tidak berbentuk. Sebab, dalam membetuk poros ketiga diperlukan beberapa kesamaan.
"Soal poros ketiga sampai hari ini belum ada bentuknya, belum ada dan tanda-tandanya. Masih begini. Kalo Cak imin gak dipake kenapa enggak bikin poros? Ya porosnya siapa?," ungkapnya.
"Poros ketiga sangat bergantung pada dua event. Yaitu event pendaftaran nanti. Kalau semua cocok. Koalisi harus tumbuh pada dua hal konseptual dan sharing of power. Konseptual, perencanaan, masa depan pemerintahan kayak apa. Yang kedua, sharing of power-nya kayak apa," ucapnya.
Baca juga:
RTK rilis hasil survei capres-cawapres terkuat pada 2019
Bertemu di kantor MPR, Zulkifli Hasan doakan Cak Imin jadi cawapres
Gerindra yakin poros ketiga tak terbentuk
Merujuk hasil Pemilu Malaysia, Gerindra makin optimis Prabowo tumbangkan Jokowi
Gerindra yakin PAN, Demokrat, PKB dan PBB bakal berkoalisi dukung Prabowo