Sempat diskors, rapat pleno DPP Golkar bahas Setnov masih alot
Rapat Pleno DPP Partai Golkar sempat ditunda selama setengah jam dari 16.30-17.00 WIB. Belum ada hasil terkait penunjukkan Plt (pelaksana tugas) ketua umum maupun ketua DPR pengganti Setya Novanto (Setnov).
Rapat Pleno DPP Partai Golkar sempat ditunda selama setengah jam dari 16.30-17.00 WIB. Belum ada hasil terkait penunjukkan Plt (pelaksana tugas) ketua umum maupun ketua DPR pengganti Setya Novanto (Setnov).
Koordinator Wilayah Jawa Timur Partai Golkar Misbakhun mengatakan rapat pleno itu masih menyimak masukan dari masing-masing pengurus. Kata dia, rapat itu berjalan dinamis dan masih mendengar tafsir-tafsir peraturan organisasi.
"Belum ada perdebatan, semua orang memberikan pandangan masing-masing mengenai apa yang perlu diambil langkah-langkah untuk partai ini," kata Misbakhun di DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa, (21/11).
Kemudian, selang beberapa Ketua DPP Golkar yang juga Ketua Badan Anggaran DPR Aziz Syamsudin keluar pintu lokasi rapat. Aziz sempat ditanya mengenai kesiapannya menjadi Ketua DPR. Namun, dia mengelak dari pertanyaan awak media.
"Yang penting sekarang intinya bagaimana Pak Novanto menghadapi praperadilan," singkat Azis.
Tak lama kemudian, Wakil Bendahara DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto juga keluar pintu dan langsung terburu-buru meninggalkan markas Partai Golkar. Menteri Perindustrian tersebut tak mengeluarkan sepatah kata terkait pergantian Ketua Umum berlogo Partai Beringin itu. Dia dikawal ketat sekitar tujuh orang dari anggota AMPG.
Selain itu, Sekjen Golkar Idrus Marham juga belum bisa memaparkan rapat pleno tersebut. "Saya mau salat ya, Habis solat," tukas Idrus.
Sementara sekitar pukul 17.15 tadi, rapat pleno kembali dilanjutkan. Belum dipastikan rampungnya musyawarah pergantian Ketum Golkar dan Ketua DPR tersebut.