Semua kader Demokrat sedang sibuk, tak sempat jenguk Anas
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan partai tak pernah melarang kader menjenguk Anas.
Sejak ditahan di Rutan KPK, Jumat lalu, Anas Urbaningrum belum pernah dijenguk petinggi Partai Demokrat. Padahal, Anas adalah mantan ketua umum partai yang harus mundur karena ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengaku bukan masalah besar jika belum ada elite yang menjenguk Anas. Dia menilai, kader Demokrat sedang sibuk dan belum sempat berkunjung.
"Saya kira tidak ada masalah, berkunjung, hak masing-masing. Mungkin belum sempat," ujar Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/1).
Dia pribadi mengakui belum mengunjungi Anas sejak berada di balik jeruji. Namun, itu tak jadi soal menurut dia, sebab Andi Mallarangeng pun belum juga ia kunjungi sampai hari ini.
"Saya belum mengunjungi satu pun Andi Mallarangeng, kan belum saya kunjungi," tegas dia.
Dia membantah jika ada instruksi langsung dari Demokrat untuk melarang kadernya mengunjungi Anas. "Siapa yang melarang, tidak ada yang melarang-larang," pungkasnya.
Sementara itu, sahabat Anas, Gede Pasek Suardika menilai wajar jika elite belum melihat kondisi Anas di KPK. Namun Pasek menyindir, mereka sedang sibuk kampanye bareng, karena banyak caleg dari keluarga Cikeas.
"Ya mungkin pada sibuk, sibuk konvensi, sibuk ngurus plt pengurus, sibuk ke dapil, ada yang sibuk kampanye bareng-bareng. Kan satu keluarga jadi caleg," kata dia.
Karena itu dia menilai wajar jika elite belum menjenguk Anas. Dirinya sendiri belum sempat menjenguk karena waktu yang sibuk.
"Wajar saja, saya saja belum, kan Senin Kamis," tukas dia.