Senangnya Anies Baswedan disebut titisan Pangeran Diponegoro
Anies menuturkan, cerita tentang Pangeran Diponegoro ada banyak versi. Setidaknya ada tiga cerita, yakni versi Pemerintah Belanda, kesultanan Yogyakarta dan yang ditulis setelah Pangeran Diponegoro meninggal.
Anies Baswedan tampak tercengang saat ditunjukkan majalah Misteri memuat foto dirinya. Dalam majalah edisi 20 Januari sampai 4 Februari 2017, terpampang foto dirinya mengenakan baju adat Jawa lengkap dengan blankon di kepala.
Tak hanya itu, halaman depan pun cukup menggelitik dengan judul 'Anies Baswedan Titisan Diponegoro'. "Iya saya lihat itu kemarin. Tapi saya mau baca itu dulu. Titisan Diponegoro yah?" kata Anies sambil tertawa-tawa saat ditemui di Jakarta, Jumat (20/1).
Dalam cover majalah itu pula tertulis sub judul 'Sikap keras Anies Baswedan terhadap penggusuran yang dilakukan secara semena-mena dijiwai semangat Pangeran Diponegoro'. Melihat itu Anies kembali tertawa. Dia menceritakan pengalamannya saat masih kecil sering berkunjung ke Padepokan Pangeran Diponegoro.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
"Saya dari kecil sering ke Padepokan Pangeran Diponegoro, kan emang rumahnya dekat dan kemudian saya bisa dibilang mengikuti detail perjuangan Pangeran Diponegoro dan saya betul-betul tidak pernah membayangkan bisa disebut titisan Pangeran Diponegoro," cerita Anies.
Anies menuturkan, cerita tentang Pangeran Diponegoro ada banyak versi. Setidaknya ada tiga cerita, yakni versi Pemerintah Belanda, kesultanan Yogyakarta dan yang ditulis setelah Pangeran Diponegoro meninggal.
Dia menuturkan, salah satu kisahnya bercerita tentang pergerakan Pangeran Diponegoro melawan pemerintahan Belanda kala itu dianggap semena-mena. "Salah satu perjuangan awal yang menginspirasi yaitu pergerakan anti Belanda dan menariknya temanya itu penggusuran. Pangeran Diponegoro melawan Belanda karena tanah Padepokannya dipotong untuk pembangunan rel kereta," ujar Anies.
"Tetapi bukan penggusuran yang membuat dia marah. Ketidakadilan yang sudah lama cuman ketemu penggusuran ketemu alasannya baru di situ dia memberontak," sambung Anies.
Kemudian Anies bercerita saat menjadi Mendikbud pernah berkesempatan mewakili Presiden Joko Widodo menerima tongkat pusaka Pangeran Diponegoro dari keturunan Belanda. Tongkat pusaka itu bernama Cakra yang sempat menghilang pada tahun 1829, setahun sebelum perang Jawa atau lebih dikenal dengan Perang Diponegoro. Ternyata tongkat pusaka itu ditemukan di Belanda dan baru dikembalikan pada tahun 2015.
"Cakra Pangeran Diponegoro itu adalah sebuah tongkat pusaka Pangeran Diponegoro. Cakra itu dikembalikan pemerintah Indonesia dengan cara pengembalian yang dirahasiakan, karena banyak dikejar oleh pemburu barang antik," ungkapnya.
Meski begitu, saat namanya dikaitkan dengan titisan Pangeran Diponegoro, Anies hanya tertawa. "Cuma saya tidak bayangkan bisa masuk dalam majalah Misteri," ungkap Anies.
Saat ini, cakra pusaka tersebut telah disimpan di Museum Nasional untuk diabadikan lantaran telah menjadi warisan pahlawan Indonesia.
Baca juga:
Anies: Kita sering bicara bahaya komunis tetapi lupa ancaman narkoba
Ini gagasan yang dibawa Anies Baswedan saat debat cagub DKI kedua
Izinkan rumah jadi tempat usaha, Anies mau ada Bill Gates dari DKI
Anies nilai Pemprov DKI kurang dengar aspirasi warga
Anies akan buat Jakarta bebas diskriminasi
Miris nasib pedagang di Pasar Senen, Anies ajak warga saling bantu